Setiap penelitian harus menuliskan laporan berupa artikel yang diterbitkan di Jurnal Ilmiah. Jurnal ilmiah merupakan buku yang berisi artikel penelitian yang diterbitkan secara berkala oleh suatu institusi akademik.Â
Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkomunikasikan hasil penelitian kepada orang lain, baik secara local dan internasional. Hal ini dimaksudkan untuk memperkaya suatu pengetahuan dan pengembangan suatu ilmu.
Jurnal ilmiah dapat diterbitkan secara cetak dan online. Jurnal terakreditasi secara internasional biasanya terdaftar di scopus atau web of science dengan tingkatan Q1-Q3.Â
Sedangkan jurnal terakreditasi nasional terdaftar di sinta dengan tingkatan Sinta 1-6. Sinta 1 merupakan akreditasi tertinggi, dengan kutipan yang banyak dan hasil yang baik. Jurnal dengan sinta 1 biasanya sudah rilis pula di jurnal internasional.
Ada tips yang bisa dilakukan untuk menulis artikel di jurnal ilmiah.
1. Penulisan Judul : Judul mewakili substansi yang ingin dituliskan dalam artikel penelitian. Judul umumnya memiliki kurang dari 15 kata. Gunakanlah kalimat efektif, spesifik dan pemilihan kata yang menarik.
2. Abstrak :Â Abstrak pada artikel biasanya menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak harus bersifat rangkuman, dan memiliki 200-250 kata. Abstrak berisi cuplikan permasalahan yang dikaji, tujuan penelitian, metode dan hasil hasil penelitian.
3. Pendahuluan :Â Pendahuluan dituliskan masalah, urgensi, dan kebaharuan dalam suatu penelitian. Pendahuluan bisa berisi sedikit dari kajian teori untuk menunjang suatu ide. Pada akhir pendahuluan dapat dituliskan tujuan dari suatu penelitian.
4. Metode Penelitan : Metode penelitian dijabarkan secara jelas sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Teknik analisis data dapat menggunakan rumus-rumus yang dibuat dengan menggunakan equation, bukan berupa screenshoot. Rumus harus mencantumkan sumber bukunya.
5. Hasil Penelitian dan Pembahasan :Â Hasil penelitian dapat menggunakan tabel maupun grafik. Setiap tabel yang digunakan harus dijabarkan hasil pembacaan dari tabel tersebut. Lalu, hasil tersebut dapat diperdalam kembali dalam pembahasan. Pembahasan dapat menggunakan pemikiran penulis yang ditunjang oleh hasil penelitian sebelumnya.