Mohon tunggu...
Risda Putri Indriani
Risda Putri Indriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hai! Panggil saya Risda !
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biologi - Pendidikan - Islam Mahasiswa Pendidikan Biologi-UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Tanaman Karnivora Memakan Serangga?

16 Juni 2021   11:19 Diperbarui: 16 Juni 2021   11:38 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pribadi/Risda Putri

Tanaman karnivora / insektivora adalah tanaman yang memenuhi nutrisinya dengan mencerna serangga yang terperangkap. Contoh dari tanaman ini seperti Nepenthes sp. (kantong semar), Dionaeae muscipula (Venus flytrap), Sarracenia purpurea, dll. Keberadaan tanaman ini menandakan bahwa rendahnya kandungan mineral dalam tanah. Sehingga tumbuhan ini memiliki mekanisme sendiri untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Keindahan tanaman karnivora terletak pada daun yang termodifikasi menjadi bentuk yang unik. Seperti adanya kantong pada kantong semar dan sarracenia, belahan daun dengan rambut-rambut kecil pada Venus flytrap, dan tentakel-tentakel yang lengket pada drosera. 

Hooker (1859) menyebutkan ada tiga bagian utama pada tanaman karnivora yaitu peristome (bergigi), zona licin / berlilin, dan zona pencernaan. Bagian peristome pada venus flytrap biasanya untuk mengurung serangga yang terperangkap. Berbeda dengan kantong semar yang peristomenya sebagai 'tangga' untuk membantu semut untuk naik ke bagian kantong.

dok.pribadi/Risda Putri
dok.pribadi/Risda Putri
Tanaman karnivora mengeluarkan nektar untuk mengundang serangga untuk datang, dan memiliki warna yang menarik. Ketika serangga hinggap di zona licin, serangga itu akan jatuh kedalam cairan pencernaan. Sehingga perlahan-lahan cairan pencernaan itu akan menghancurkan tubuh serangga dan sari-sarinya diserap kedalam tumbuhan karnivora. 

Namun berbeda dengan drosera, drosera memiliki tentakel yang mempunyai bulu-bulu lengket. Bulu-bulu lengket itu akan menahan serangga agar tidak kabur, dan tentakel drosera akan menggulung. Sehingga serangga akan terkunci di dalam tentakel drosera.

Flicker / Ryan Kitko
Flicker / Ryan Kitko
Hewan yang biasanya terperangkap di dalam jebakan tanaman karnivora seperti semut, laba-laba, lalat, dll. Tetapi, tanaman karnivora tidak bisa memakan yang berdaging, karena akan merusak alat perangkap itu sendiri. Jika kamu memelihara salah satu tanaman karnivora, kamu boleh memberi makan mereka.

Itulah cara tanaman karnivora memakan serangga. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun