Mohon tunggu...
RISAYANTI
RISAYANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hallo..

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030146)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Diskip Ini untuk Kamu

27 Mei 2022   15:04 Diperbarui: 27 Mei 2022   15:07 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hubungan antara remaja dan teman sebaya adalah hal yang utama dalam perkembangan remaja, mereka ingin lepas dari pantauan keluarga berfikir akan mandiri. Sedangkan Menurut Baldwin (2002) sumber stres pada remaja laki-laki dan perempuan pada umumnya sama, namun dampak beban ini berbeda pada remaja perempuan dan laki-laki, Remaja perempuan lebih peka terhadap lingkungannya. 

Lazarus (1984) menjelaskan bahwa stres juga dapat dikatakan sebagai :Stimulus, yaitu stres merupakan kondisi atau kejadian tertentu yang menimbulkan stres atau disebut juga dengan stresor. Respon, yaitu stres merupakan suatu respon atau reaksi individu yang muncul karena adanya situasi tertentu yang menimbulkan stres. Respon yang muncul karena adanya situasi tertentu yang menimbulkan stres. 

Respon yang muncul dapat secara fisiologis, seperti : jantung berdebar, gemetar dan pusing serta psikologis, seperti : takut, cemas, sulit berkonsentrasi dan mudah tersinggung. Proses, yaitu stres digambarkan sebagai suatu proses dimana individu secara aktif dapat mempengaruhi dampak stres melalui strategi tingkah laku, kognisi maupun afeksi. 

Dapat disimpulin  bahwa stres adalah keadaan yang disebabkan oleh adanya tuntutan internal maupun eksternal (stimulus) artinya membahayakan, tidak terkendali atau melebihi kemampuan individu sehingga individu akan bereaksi baik secara fisiologis maupun secara psikologis (respon) dan melakukan usaha-usaha penyesuaian diri terhadap situasi tersebut (proses).

Pada dunia remaja,mengambil peran yang sangat penting bagi kehidupan mendatang karena lingkungan sangat berpengaruh bagi perkembanganya. Dari semua perubahan social yang dapat terjadi dari sisi sikap dan perilaku kesosialan, Dunia perkuliahan yang meluas dan kebebasan tak terbatas jika seseorang tidak mampu mengendalikan itu semua akan mengakibatkan kegagalan hidup yang baik. 

Pengaruh kuat dari dunia remaja merupakan hal penting yang saat ini tidak dapat diremehkan, jadi semua orang harus memiliki prinsip-orinsip yang matang. Ditambahnya kuliah daring tidak bisa menyelesaikan segala urusan kuliah baik sisi tugas atau berdiskusi nyaman di segala pihak. Membuat banyak nya mahasiswa mengeluh dengan kuliah daring tidak menjadikan seseorang beramsusmsi untuk berpikir karna ketergangguan komunikasi yang tidak secara langsung.

Di kutip dalam buku (DR. Ida Umami., M. Pd. Kons.) Yang berjudul Psikologi Remaja. ''Remaja merupakan asset Agama, bangsa dan Negara baik dalam peran sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat dan warga negara. Oleh karena itu, pengembangan diri secara menyeluruh pada semua aspek kehidupan, baik fisik maupun psikologis sangatlah diperlukan" Pemahaman ini sangat diperlukan terutama keterkitannya dengan tugas mereka sebagai remaja yang patut maupun sebagai calon pendidik.  

Ida Umami mengatakan hal yang sangat perlukan pada remaja saat ini seperti. Pengertian perkembangan dan pertumbuhan, ciri-ciri khas remaja yang sedang berkembang dan prinsip-prinsip perkembangan. Oleh karena itu, peran orang tua baik sebagai teman dan sahabat terutama faktor lingkungan lebih diperlukan pada masa ini dari pada peran orang tua sebagai pengatur dan penentu keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun