Mohon tunggu...
Risawati 13
Risawati 13 Mohon Tunggu... Guru - GURU

MENDENGARKAN MUSIK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

'Guru", Membosankan!

6 Januari 2025   16:00 Diperbarui: 6 Januari 2025   16:00 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 "Jika pengalaman adalah salah satu guru terbaik, maka menjadi seorang guru adalah salah satu pengalaman terbaik." Dulu ketika masih sekolah bahkan sampai kuliah yang jelas -- jelas sudah mengambil jurusan pendidikan masih sering berfikir "Sepertinya menjadi guru adalah profesi yang sangat membosankan" 

 

            Kata "Membosankan" itu dengan alasan, kita bertemu siswa dari pagi sampai siang bahkan sampai sore dan disamping itu guru memberikan materi yang akan berulang -- ulang setiap tahunnya, belum lagi tugas guru tidak selesai sampai disitu karena seringkali membawa pekerjaan kerumah seperti membuat bahan ajar, mengoreksi ulangan, mengolah nilai dan lain-lain. Tetapi ketika saya dahulu memilih profesi tersebut saya yakin bahwa Allah sudah mentakdirkannya dan saya yakin bahwa pilihan saya adalah yang terbaik.

            Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun,sampai saat ini saya sudah 16 tahun mengjar di SMP Al-Hasra. Tetapi saya tidak merasakan hal-hal yang pernah saya takut dahulu. Ternyata menjadi seorang guru tidaklah membosankan bahkan menyenangkan. Dulu yang saya anggap akan membosankan memberi materi yang sama dan berulang-ulang kepada siswa ternyata itu semua salah, karena kita selalu bertemu dengan siswa yang selalu berbeda mulai dari sifat, karakter, kelebihan, kekurangan bahkan keunikan mereka yang membuat kita mempunyai banyak pengalaman bagaiamana mengajarkan siswa satu kelas dengan segala perbedaan.

            Guru bukan hanya mengajar materi yang diampunya saja tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan serta moral. Selain guru adalah orang tua siswa ke dua disekolahya tanggung jawab guru pun sangat besar di sisi Allah SWT. Maka dari itu guru haruslah menjadi panutan bagi siswanya bahkan bagi masyarakat dilungkangan tempat tinggalnya. Kalimat yang selalu menjadi pesan kepada siswa "Ta'zimlah kepada guru, maka kalian akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat" percayalah pintar belum tentu sukses dan bodoh belum tentu gagal karena kesuksesan/pencapaian yang kita dapat semuanya melalui proses yang panjang selain itu do'a dan ikhtiar. Maka dari itu kita sebagai guru tetap selalu memotifasi siswa karena kita yakin diantara siswa kita ada calon dokter yang hebat, pengusaha yang terkenal, calon-calon pemimpin yang amanah dan lain sebagainya. Kebanggan seorang guru adalah ketika melihat siswa yang pernah dididiknya menjadi orang sukses.

            Sobat-sobat guru mari kita terus berkarya untuk mencetak generasi-generasi hebat yang akan datang. Pesan untuk diri saya pribadi selalu berusaha menjadi guru yang lebih baik, profesioanal dan selalu mengikuti kebutuhan peserta didik sesuai perkembangan zaman. Semangat guru-guru Al-Hasra, semangat guru-guru Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun