Saya masuk ke SMAN 16 Bekasi malalui jalur non akademik karena takut ketendang di jalur akademik. Saya masuk lewat jalur zonasi karena rumah saya masih di satu kecamatan dengan SMAN 16. Perjuangan saya masuk tidak sendiri, saya dibantu oleh mama saya sendiri dan juga sahabat saya,hari pertama pengambin folmulir saya di temani oleh sahabat saya karena mama saya sedang tidak bisa mengantar,sahabat saya itu sangat baik orangnya dia mau mengantar saya bolak-balik ke SMAN 16 untuk mendaftar, saya minta ditemani oleh dia karena dia memang sudah lebih dulu mendaftar di hari pertama dan kedua awal dibukanya pendaftaran jalur non akademik,sehingga dia lebih mengerti hal- hal apa saja yang di perlukan untuk mendaftar.Â
Waktu itu pada hari jum'at saya samper dia kerumahnya untuk menemani saya mendaftar,tetapi sebelum saya kerumahnya saya sudah memberi kabar terlebih dahulu kepada dia,dan dia setuju. Kami berboncengan menaiki sepeda motor melaju menuju SMAN 16 Bekasi,sekitar pukul 8.30 WIB kami sudah sampai di tempat yang kami tuju karena memang jaraknya tidak terlalu jauh. Di sana kita bertemu dengan teman sd kita yang ternyata juga mendaftar di SMAN 16, dia datang dengan ibunya dan adiknya,kita berbincang bincang mengenai masalah folmulir pendaftaran yang belum saya miliki,setelah berbincang bincang saya dan sahabat saya itu pulang kerumah saya untuk melengkapi berkas- berkas yang di perlukan.setelah pulang keeumah saya kembali lagi ke SMAN 16 untuk menyerahkan berkas berkas dan mengambil folmulir pendaftaran dan di suruh kembali lagi untuk mengembalikan folmulir beserta daftar ulang pada tanggal berikutnya,pada hari pengembalian folnulir dan daftar ulang saya ditemani oleh mama saya karena teman saya punha kepentingan sendiri. Di hari pengumuman saya datang jam 7 karena memang sisuruh datang jam segitu,sya lihat satu peesatu nama yang terpampang di papan pengumuman. Saya bersyukur nama saya ada di salah satu dari nama nama yang terpampang disana,tetapi sangat disayangkan sahabat saya tidak ada namanya di papan pengumuman dan akhirnya dia masuk ke swasta.
Pada hari pertama masuk untuk menjani MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) saya berfikir bahwa kegiatan MPLS tidak ada gunanya karena hanya membuang buang waktu, tetapi di hari terakhir MPLS saya baru mengerti bahwa kegiatan itu ada gunanya,guannya itu adalah kegiatan MPLS berguan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kebersamaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H