Mohon tunggu...
Risa Seniawati
Risa Seniawati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evaluasi dalam Pendidikan Perspektif Hadist

24 Oktober 2023   12:47 Diperbarui: 13 Desember 2023   00:07 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Evaluasi dalam kehidupan salah satu fungsinya yaitu untuk mengetahui kualitas atau nilai suatu pencapaian.Dalam sebuah lembaga pendidikan, evaluasi pendidikan dapat diartikan sebagai proses berkelanjutan untuk mengumpulkan, menganalisis serta mengimplementasikan sebagai bentuk penilaian terhadap nilai dan penguasaan siswa dalam proses pembelajaran.Ketika sebuah lembaga pendidikan melakukan evaluasi pembelajaran maka secara tidak langsung mereka telah melaksanakan rangkaian kegiatan dalam ranah meningkatkan kualitas serta produktivitas pendidikan.
Untuk peserta didik sendiri evaluasi pendidikan ini yaitu untuk mengukur sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai selama mengikuti pendidikan.
Bukankah untuk mencapai suatu kesempurnaan harus dibarengi dengan sebuah prinsip?
Sama hal nya dengan evaluasi pendidikan tidak bisa dilakukan dengan sembarang atau di sepelekan. Evaluasi pendidikan membutuhkan prinsip-prinsip agar pelaksanaan evaluasi akurat dan bermanfaat bagi pendidik maupun peserta didik. Prinsip-prinsipnya diantara lain yaitu, valid, berorientasi pada kompetensi, berkelanjutan/berkesinambungan, menyeluruh, adil dan objektif, bermakna, terbuka, ikhlas, praktis, dicatat dan akurat.
Bahkan prinsip-prinsip tersebut sejalan dengan anjuran agama Islam, tentang akhlak mulia seseorang yang harus bersifat objektif, jujur.

119. Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar
Lalu siapa yang menjadi objek dalam melaksanakan Evaluasi Pendidikan? Nah dalam islam sendiri yang menjadi objek evaluasi pendidikan secara umum adalah peserta didik, namun semua aspek aspek tertentu yang berkaitan dengan peserta didik maka itu yang menjadi objek dari evaluasi pendidikan. Oleh karena itu evaluasi pendidikan dalam islam dapat dilakukan dengan cara evaluasi diri/intropeksi diri.
Umar bin Khattab berkata  "Evaluasilah dirimu sebelum engkau dievaluasi."

Semoga bermanfaat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun