Menjadi seorang guru merupakan sebuah pilihan, tidak semua orang mampu menjadi
guru, karena guru itu tidak tercipta melainkan terlahir. Kemauan seseorang untuk menjadi guru itu tidak bisa dipaksakan oleh kehendak orang lain, melainkan harus murni datang dari hati dirinya sendiri.
Saya sebagai calon guru dimasa depan yang tentunya masih diambang keraguan dan
juga kebingungan dalam menentukan langkah awal yang tepat, sehingga saya mengambil langkah untuk memulainya dengan mempelajari mata kuliah Belajar dan Pembelajaran.
Melalui mata kuliah ini menurut saya adalah sebuah celah dan juga jalan untuk memulai proses agar saya menjadi guru yang hebat, penuh inovatif dan kreatifitas.
Mata kuliah Belajar dan Pembelajaran sangat membantu karena didalamnya para calon guru diberikan pemahaman dan cara agar dapat mengajar secara tepat. Melalui mata kuliah ini saya menjadi tahu tentang metode-metode pembelajaran yang harus saya terapkan diberbagai jenjang pendidikan, tidak hanya itu saya pun menemukan ide-ide kreatif yang nantinya akan saya terapkan ketika saya menjadi guru.
Ide-ide kreatif ini saya akan gali terus agar menciptakan sebuah inovasi yang nantinya
akan terus menerus melahirkan perubahan pada pendidikan, khususnya pendidikan di
Indonesia. Perubahan ini akan saya ciptakan melalui hal-hal kecil yang akan terus diubah
sehingga nantinya menjadi perubahan yang begitu besar.
Saya berpikir bahwa seorang guru yang menciptakan perubahan kecil setiap hari akan
memiliki potensi besar untuk memberikan dampak yang positif dalam kehidupanÂ
siswa-siswinya. Beberapa cara agar guru dapat menciptakan perubahan kecil yamg bermakna:
1. Inspirasi dan Motivasi
Seorang guru dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi siswa nya. Dengan
memberikan kata-kata semangat, pujian, serta dorongan. Sehingga hal tersebut
dapat meningkatkan kepercayaan diri dan semangat belajar siswa.
2. Menciptakan lingkungan inklusif
Seorang guru dapat menciptakan lingkungan inklusif dengan menghormati
perbedaan siswa serta memastikan bahwa setiap siswa merasa diterima dan
didengar. Ini dapat direalisasikan dengan cara diskusi terbuka, menghargai sudut pandang yang berbeda, dan memastikan bahwa tidak ada siswa yang merasa
terabaikan atau dikecualikan
3. Menjaga komunikasi yang efektif
Komunikasi yang jelas dan terbuka dengan siswa dapat membantu menciptakan
ikatan yang kuat antara guru dan siswa.
4. Memberikan tantangan yang sesuai
Seorang guru dapat membantu siswa tumbuh dan berkembang dengan memberikan
tantangan yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. Dengan memberikan
tugas yang menantang tetapi dapat dicapai itu mendorong siswa untuk melampaui
batas-batas mereka sendiri.
5. Membangun hubungan positif
Melalui keteladanan, kepercayaan, serta kepedulian, sehingga dapar menciptakan
iklim kelas yang mendukung dimana siswa merasa nyaman untuk berbagi, belajar,
dan tumbuh bersama.
Perubahan kecil yang dilakukan setiap hari oleh guru dapat menciptakan dampak dalam
jangka yang panjang pada perkembangan akademik dan pribadi siswa. Dengan memotivasi, menginspirasi, dan memberi dukungan kepada siswa, seorang guru dapat menjadi agen perubahan yang membantu siswa mencapai potensi mereka, mereka dapat mencapai sesuatu yang lebih dari yang mereka pikirkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H