Lowokdoro (18/10/2022) -- Desa Lowokdoro merupakan desa yang memiliki banyak potensi di segala bidang. Perkembangan setiap generasi menjadi tolak ukur untuk menjadikan Desa Lowokdoro lebih maju dan dapat dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena itu perlu dicari cara yang tepat dan unggul untuk mengoptimalkan tingkat kemampuan anak terutama pada usia sekolah. Kebiasaan dan beberapa perilaku yang dimiliki oleh anak khususnya usia sekolah dasar merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi perkembangan anak. Sikap yang baik, disiplin, religi dan kejujuran perlu ditingkatkan sejak dini untuk generasi yang unggul di masa depan.
Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan merupakan sebuah lembaga yang bergerak di bidang sosial dimana salah satu programnya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat terutama dalam bidang pendidikan. Salah satu aksi yang dilakukan oleh LPKP Jawa Timur dalam upaya mewujudkan cita-citanya adalah dengan melakukan pendampingan belajar kepada anak-anak usia sekolah di kampung pemulung Lowokdoro.
Pendampingan belajar dan bermain ini diprakarsai oleh pihak LPKP Jawa Timur sebagai bentuk dari salah satu program yang dimilikinya dimana program tersebut bertujuan untuk mengentaskan pekerja anak dan memotivasi anak-anak usia sekolah di kampung tersebut agar kembali semangat untuk menimba ilmu. Selain itu, LPKP Jawa Timur juga menggandeng mahasiswa Universitas Negeri Malang Untuk melakukan kegiatan belajar dan bermain bersama anak-anak di kampung pemulung tersebut. Bimbingan belajar dan bermain ini dilakukan rutin seminggu sekali tepatnya setiap hari Selasa selama dua bulan terakhir yang dimulai pada bulan September lalu yang dilaksanakan di kampung pemulung Lowokdoro sukun Malang.
Kegiatan ini merupakan wadah bagi anak-anak untuk belajar di luar jam belajar formal mereka di sekolah. LPKP Jawa Timur sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas kegiatan ini bertindak sebagai fasilitator yang memfasilitasi kebutuhan belajar anak-anak di kampung pemulung terutama jika mereka memiliki kendala di lingkungan sekolahnya.
Pembuatan prakarya ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada anak untuk belajar dan bermain agar dapat membantu, menambah dan menyempurnakan pengetahuan dan keterampilan anak-anak di kampung pemulung di lingkungan luar sekolah.
Agar anak-anak di kampung pemulung tidak bosan dalam belajar, mahasiswa UM berinisiatif untuk mengadakan pembuatan prakarya dengan cara memanfaatkan barang bekas. Selain memberikan pengalaman baru bagi anak, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memotivasi anak-anak di kampung pemulung Lowokdoro untuk mengeluarkan ide kreatifnya. Yaitu dengan membuat wadah alat tulis dengan menggunakan botol bekas yang di buat sedemikian rupa sehingga menjadi lebih menarik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H