Pasuruan, 29/08/2022 (Hotel Inna Tretes Pasuruan) - Setelah berhasil menyelesaikan program kerja pada tahun pertama, Program MADANI yang dilaksanakan oleh PSP LPKP Jawa Timur akhirnya resmi memasuki usia periode tahun kedua pada bulan April 2022 lalu. Dengan target yang sama dengan program tahun  sebelumnya, LPKP Jawa Timur mengadakan pertemuan  secara offline pada tanggal 29 Agustus 2022. Pertemuan rutin ini adalah pertemuan rutin kedua yang sebelumnya juga telah dilaksanakan secara offline pada thn pertama bulan November 2021 di Surabaya.Â
Pertemuan rutin ini sebagai upaya mewujudkan salah satu target Program MADANI yang dilaksanakan LPKP Jawa Timur yaitu peningkatan kapasitas OMS di Jawa Timur khususnya yang berjejaring dalam wadah  RUMAH INKLUSI Jawa Timur . Rumah Inklusi Jawa Timur merupakan simpul belajar bagi OMS - OMS di Jawa Timur yang pembentukannya di fasilitasi LPKP melalui dukungan Program MADANI.
LPKP Jawa Timur sebagai PSP (provincial support partner) memiliki salah satu tugas untuk memfasilitasi penguatan jejaring OMS di Jawa Timur. Untuk memenuhi tugas tersebut, LPKP Jawa Timur telah memfasilitasi pembentukan RUMAH INKLUSI Jawa Timur sebagai simpul belajar bagi OMS - OMS di Jawa Timur yang mempunyai platform yang sama dalam mendukung terwujudnya gerakan inklusi sosial di Jawa Timur.Â
Selain itu juga untuk mendukung implmentasi program kerja yang telah disusun pada tahun kedua ini LPKP berkolaborasi dengan 6 lembaga Mitra Utama/Lead Partners (LP) dan Simpul Belajar/Learning Forum (LF)  Program MADANI di 6 wilayah Kabupaten dan kota  di Provinsi Jawa Timur antara lain : Yayasan Paramitra  & FORBAIK di Kab.Malang, kel Sanggar Hijau Indonesia (SHI)  & FMMJ  di Kab. Jombang, Pattiro Gresik & Simpul Belajar GIRI di Kabupaten Gersik, Lakspedam NU & LF- FMMS  di Kab. Sumenep, Gerakan Peduli Perempuan (GPP) & FORJESS di Kab. Jember, dan Yayasan Bambu Nusantara & FORPEMA di Kab. Madiun.
Pertemuan ini dihadiri oleh 15 lembaga OMS yang tergabung dalam jaringan Rumah Inklusi, perwakilan dari Mitra utama (LP) dan learning forum (LF) dari 6 wilayah program MADANI untuk membahas serta berbagi pengetahuan tentang Indeks Kinerja Organisasi (IKO) sebagai tool pengembangan organisasi agar dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan anggota jejaring OMS Jawa Timur, dan merancang strategi advokasi tematik yang sudah disepakati pada pertemuan sebelumnya .
Dengan adanya pertemuan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas anggota jejaring OMS di Jawa Timur " Rumah Inklusi, sehingga dapat mendukung agenda penguatan kelembagaan OMS dan advokasi tematik strategis yang ada di Jawa Timur, termasuk tematik isu yang sedang diadvokasi oleh mitra utama dan simpul belajar di kabupaten Kota wilayah sasaran Program MADANI Jawa Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H