Mohon tunggu...
Risa Rahayu
Risa Rahayu Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswi aktif

Suka membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Seni

Mengenal Budaya Ondel Ondel Lebih Dekat

17 Desember 2024   13:35 Diperbarui: 17 Desember 2024   13:29 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentunya kita sudah tidak asing dengan yang namanya Ondel-ondel bukan? 

Ondel-ondel merupakan warisan budaya yang bisa dibilang cukup ikonik. Boneka Ondel-ondel ini terbuat dari rangka bambu yang dibalut dengan pakaian motif tradisional betawi sebagai cerminan kekayaan budaya lokal. Ondel-ondel memiliki tinggi kurang lebih sekitar 2-3 meter, memiliki wajah yang biasanya berwarna merah dan putih. Tentunya disetiap warnanya itu memiliki makna tersendiri, warna merah merupakan simbol yang melambangkan boneka pria dengan keberaniannya, sedangkan warna putih yang melambangkan wanita dengan ketenangan. 

Pada awalnya, Ondel-ondel digunakan pada upacara adat untuk mengusir roh jahat dan melindungi desa dari wabah penyakit. Namun dengan berjalannya waktu, kini fungsi spiritualnya mulai berubah menjadi hiburan rakyat. Dalam pertunjukan Ondel-ondel biasanya diiringin dengan musik tradisional seperti tanjidor, gambang kromong, atau gendang yang merupakan musik khas betawi. Biasanya penari yang berada di dalam Ondel-ondel itu harus memiliki kekuatan dan juga keterampilan untuk bisa menggerakan boneka yang cukup berat sesuai dengan irama musik.

Ondel-ondel sering kali ditampilkan dalam berbagai upacara adat dan festival di Jakarta, seperti pada saat acara pernikahan, sunatan, dan perayaan hari besar lain. Salah satu acaranya yaitu seperti Festival Ondel-ondel yang cukup terkenal, festival ini biasanya diadakan dengan tujuan untuk merayakan sekaligus mempromosikan kebudayaan Betawi. Dalam hal ini, Ondel-ondel bukan hanya sekedar alat hiburan, akan tetapi juga sebagai simbol identitas dan kebanggaan budaya masyarakat Betawi.

Sumber: Koleksi Pribadi
Sumber: Koleksi Pribadi

Hal tersebut juga menunjukan bahwa Ondel-ondel merupakan budaya tradisional yang mampu untuk beradaptasi dengan konteks zaman tanpa kehilangan identitasnya. Selain itu, dalam pembuatan dan pertunjukan Ondel-ondel biasanya sering melibatkan kolaborasi banyak anggota komunitas. Hal ini dapat menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara anggota komunitas, memperkuat ikatan sosial dan kebudayaan diantaranya.

Pada saat ini, Ondel-ondel juga menginspirasi banyak seniman modern. Buktinya, sudah banyak karya seni kontemporer, mural, dan patung di Jakarta yang dibuat dengan motif dan bentuk Ondel-ondel. Hal ini menunjukan bagaimana elemen tradisional bisa diintegrasikan dalam seni modern untuk menciptakan suatu karya yang baru serta unik.

Dengan demikian, Ondel-ondel tidak hanya sekedar tradisi. Tetapi juga sebagai bentuk simbol kebanggaan budaya dan identitas masyarakat Betawi yang terus berkembang dan mampu beradaptasi dengan seiringnya zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun