Mohon tunggu...
Risanurul Akbar
Risanurul Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki minat dalam menulis hal-hal yang barbau percintaan.Ketika orang lain dapat tertawa ataupun senang ketika membaca tulisan saya ada kepuasan tersendiri di dalam hati saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Kreativitas Anak melalui Pelatihan Menulis Puisi di SD Bororejo

21 Juni 2024   21:15 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:55 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Bororejo -- Menulis puisi merupakan salah satu cara yang efektif untuk menumbuhkan kreativitas dan ekspresi diri pada anak-anak. SD Bororejo memahami pentingnya hal ini dan telah mengadakan pelatihan menulis puisi untuk siswa-siswinya. Pelatihan ini bertujuan untuk mengajak anak-anak mengenal dunia sastra lebih dalam, serta mengembangkan kemampuan berbahasa dan berpikir kreatif mereka.

Menggali Potensi melalui Kreativitas

Pelatihan menulis puisi di SD Bororejo diikuti oleh siswa kelas 4 hingga kelas 6. Program ini dirancang untuk menggali potensi kreatif anak-anak melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan mendidik. Dengan metode pengajaran yang interaktif, anak-anak diajak untuk memahami dasar-dasar penulisan puisi, seperti rima, ritme, dan penggunaan metafora.

"Saya sangat senang bisa ikut pelatihan ini. Ternyata menulis puisi itu seru dan tidak sulit," ujar Lani, salah satu peserta pelatihan dari kelas 5. Antusiasme Galang dan teman-temannya menunjukkan bahwa program ini berhasil menarik minat siswa untuk belajar lebih jauh tentang puisi.

Metode Pengajaran yang Menyenangkan

Pelatihan ini menggunakan metode pengajaran yang bervariasi, mulai dari membaca puisi bersama, berdiskusi tentang tema dan makna puisi, hingga berlatih menulis puisi sendiri. Setiap sesi pelatihan diakhiri dengan sesi membaca puisi hasil karya siswa di depan kelas, yang bertujuan untuk melatih kepercayaan diri mereka dalam menyampaikan karya.

"Anak-anak terlihat sangat menikmati setiap sesi. Mereka aktif bertanya dan berani mengungkapkan ide-ide kreatif mereka," kata Pak Rangga, salah satu guru yang terlibat dalam pelatihan ini. "Kami berharap melalui pelatihan ini, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan berbahasa mereka dan menemukan cara baru untuk mengekspresikan diri."

Mengapresiasi Karya Anak

Untuk memberikan apresiasi kepada para peserta, SD Bororejo berencana mengadakan lomba menulis puisi yang hasil karyanya akan dibukukan dalam sebuah antologi puisi sekolah. Karya terbaik akan mendapatkan penghargaan khusus dari sekolah. Ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk terus berkarya dan mengasah bakat menulis mereka.

Selain itu, karya-karya puisi anak-anak juga akan dipajang di mading sekolah dan dibacakan saat acara perpisahan sekolah. Dengan demikian, seluruh komunitas sekolah dapat menikmati dan mengapresiasi hasil karya para siswa.

Manfaat Pelatihan Menulis Puisi

Pelatihan menulis puisi ini tidak hanya mengajarkan anak-anak untuk menciptakan karya sastra, tetapi juga memberikan berbagai manfaat lain. Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar untuk berpikir kritis, memperkaya kosakata, dan mengembangkan imajinasi mereka. Selain itu, menulis puisi juga dapat menjadi sarana untuk menyalurkan emosi dan perasaan mereka dengan cara yang positif.

Dengan diadakannya pelatihan menulis puisi ini, SD Bororejo menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan kreativitas dan keterampilan berbahasa siswa. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa.

Mari kita dukung anak-anak kita untuk terus berkarya dan mengeksplorasi potensi mereka melalui dunia sastra. Karena di setiap bait puisi, tersimpan harapan dan mimpi yang siap untuk diwujudkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun