Mohon tunggu...
Risa NurAnggraeni
Risa NurAnggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Putri Kesayangan Ayah

Penerus yang membanggakan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Malam 1 Suro Sumberejo

11 Juni 2021   11:51 Diperbarui: 11 Juni 2021   12:05 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tradisi malam suro ini adalah tradisi sebagai penyelamat hidup masyarakat desa Sumberejo Kaliwungu Kendal. Tradisi ini diadakan pada tanggal 1 bulan Muharom atau kalender Hijriah. Tradisi ini identik dengan Bubur Suro. Bubur yang hanya dibuat sebagi peringatan bulan Suro atau Muharam.

Di desa Sumberejo kegiatan ini dimulai dengan memasak bersama sama dengan ibu -- ibu desa untuk membuat bubur suro ini dan makanan pendamping lainnya seperti gorengan dan lauk pauk sebagai pelengkap bubur suro ini. Biasanya ibu ibu didesa Sumberejo diminta iuran kurang lebih Rp. 15.000,- sampai dengan Rp. 20.000,- tergantung makanan yang ingin dibuat pada acara tersebut. Sebagian ibu ada yang berbelanja setelah berberlanja ada juga yang mulai menyiapkan alat dan bahan untuk memasak makanan tersebut. Setelah selesai acara makan makan, menyiapkan acara inti  yang diadakan pada ba'da isyak setelah sholat bersama sama dimushola.

Acara Suronan ini diadakan satu RT satu atau satu gang satu. Acara yang biasanya diadakan ditanah lapang. Acara yang dimulai dengan cara berdo'a bersama meminta kesalamatan dan tahlil serta berdo'a kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Kemudian setelah selesai memakan makanan yang sudah dibuat secara bersama sama apabila yang tidak bisa hadir, makanan dibungkus dan berikan kepada orang yang bersangkutan. Setelah acara selesai biasanya dilanjut dengan hiburan bersama seperti karaoke bersama serta bersholawat kepada Rasulullah SAW secara bersama sama dari yang muda hingga yang tua. Acara ini selain untuk mengangungkan Allah SWT dan Rasulullah SAW. Kegiatan ini menjalin persaudaraan antar tetangga sekitar agar terjalin erat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun