Syawalan adalah suatu Tradisi dikota Kaliwungu. Yang dimana diadakan pada bulan Syawal dimana untuk memperingati Para leluhur yang telah berada disisi Allah SWT. Kegiatan ini hanya berlaku kurang lebih 1 sampai 2 minggu. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara ziarah makam dengan mendatangi para Wali dan Sunan yang berada dikota Kaliwungu.
Sunan atau Wali yang sering didatangi biasanya KH. Asyari dan KH. Mustofa yang memiliki maksud untuk mendatangkan berkah dan mendapatkan kelimpahan pahala dari Allah SWT. Para sunan dan wali adalah salah satu tokoh penting dikota Kaliwungu dalam menyebarkan ajaran agama isslam serta lahir beberapa Pondok Pesantren dan Rumah sakitdari berbagai aliran islam di Kaliwungu. Aliran agam a islam yang ada dikaliwungu kurang leih ada 3 yaitu NU atau Nahdhatul Ulama, MU atau Muhammadiyah dan LDII atau Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Kota Kaliwungu adalah kota santri sebutan yang sering disemangatkan oleh masyarakat kabupaten Kendal. Banyak Pondok Pesantren yang bertebaran disini seperti Pondok Pesantren APIK, Pondok Pesantren Ustad Ali, Serta Pondok Pesantren Ustad Abahdim yang paling terkenal  karena beliau ulama terpandang dikota Kaliwungu. Mayoritas pondok pesantren yang ada diKaliwungu berdiri karena aliran NU atau Nahdatul Ulama. Serta Aliran dari MU atau Muhammadiyah mendirikan Rumah Sakit darul Istiqomah atau sering disebut warga Kaliwungu Balkesmas. Sedangkan pada aliran LDII atau Lembaga Dakwah Islam Indonesia dikaliwungu dengan membangun aliran Islam yang islamnya cukup Kental dan tegas dalam menerapkan ilmu ajaran agama islam.
Pada syawalan biasanya ziarah makam tetapi ada juga pasar malam. Pasar malm ini seperti pasar yang dimana isinya banyak permainan seperti Ombak Banyu, Kora Kora, Sarang Burung dan masih banyak lagi. Adanya tradisi ini adalah sebagai rasa syukur kepada Allah SWT dan menikmati kehidupan dengan lebih baik lagi kedepannya. Serta lebih mendekat kepada Allah SWT.
