[caption id="attachment_113749" align="alignright" width="300" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Hari ini, Mabes Polri melakukan konferensi Pers tentang Narasumber palsu yang ditampilkan oleh salah satu stasiun TV swasta. Kejadian ini Sungguh sangat mengherankan karena seharusnya sebelum muncul dalam siaran harusnya udah dilakukan verifikasi sebelumnya oleh produser acara. Muncul pertanyaan dalam benak saya apakah ini memang ketidaktahuan atau kecolongan dari pihak TV atau ada kesengajaan di balik kasus ini. Akhir-akhir ini memang banyak yang mengeluhkan bahwa TV ini cenderung tidak netral dalam setiap pemberitaannya. Sebagai contoh sederhana, sepanjang saya nonton, tv ini tidak pernah menyiarkan kasus lumpur lapindo, tapi begitu hebat mem-blow up kasus Century dan kasus mafia pajak. Banyak orang (termasuk saya) yang memiliki kecurigaan bahwa sebenarnya TV ini hanya menjadi alat bagi pemilik modal yang disebut-sebut juga mempunyai tunggakan pajak yang sangat besar(mudah-mudahan tidak) Kasus ini menjadi pelajaran bagi TV termasuk TVONe dan Metrotv untuk hati-hati dan bersikap objektif dalam setiap penayangan beritanya. Jangan karena demi mengejar rating, lalu menghalalkan segala cara termasuk menampilkan Narsum Palsu. Yang terakhir, sebagai seorang pegawai pajak, saya sangat sedih karena sering dicap sebagai koruptor hanya karena perbuatan oknum seperti Gayus Tambunan. Semoga para Jurnalis tidak dicap penipu, hanya gara-gara kelakuan oknum seperti TV O*e ini yang menampilkan markus palsu.
