Mohon tunggu...
Risang Mayangkoro
Risang Mayangkoro Mohon Tunggu... -

Manusia sewajarnya\r\n\r\nKarang Tumaritis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Penghijauan Dari yang Kecil

3 April 2013   15:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:47 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

sekarang marak sekali perluasan lahan dengan penebangan hutan, karena desakan kebutuhan manusia.

kebutuhan akan pemukiman, kebutuhan akan pangan, hal itu menjadi motif utama.

tak kalah marak pula kampanye-kampanye anti penebangan anti pengalihan fungsi hutan menjadi lahan, kampanye menggalakkan penghijauan.

tak sedikit pula ormas-ormas yang menyuarakan penghijauan, bergerak di bidang penghjauan lahan demi kelangsungan hidup manusia.

kita sebagai masyarakat kecil, yang mungkin masih sedikit peduli dengan lingkungan kita, tidak harus mengikuti berbagai cara di atas.

bisa kita mulai dari diri sendiri, dari rumah kita sendiri. rumah kita bisa kita hijaukan dengan penanaman pohon-pohon buah atau tanaman hias. lahan kosong jangan lantas ditutup dengan paving atau dicor semen. kita buat lahan pekarangan kita yang sedikit menjadi tanah resapan, menjadi sumber oksigen dengan tanaman, dan bisa sebagai kebun kecil penghasil buah yang tentunya terasa lebih segar dengan memetik dari kebun sendiri. di lingkungan perumahan kita, mungkin banyak yang tidak peduli dengan hal kecil seperti ini. mereka belum tentu akan menyadari meskipun telah tertimpa bencana akibat hilangnya tanaman dan tanah resapan. kita bisa mulai dari diri sendiri, dengan harapan semoga orang-orang di sekitar kita mengerti dengan apa yang kita lakukan, selanjutnya ikut mempedulikan dengan tindakan nyata.

sekali lagi, kita mulai dari diri sendiri, dari hal keci di sekitar kita..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun