Publikasi jurnal ilmiah merupakan salah satu persyaratan dalam mendapatkan angka kredit yang harus dimiliki oleh guru untuk sertifikasi dan kenaikan pangkat atau golongan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri PAN No. 16 tahun 2009. Namun peraturan ini nampak menjadi kontra-produktif karena banyak guru, terutama guru di SMP Negeri 3 Bawang Kabupaten Batang mengalami kesulitan dalam menyusun dan mempublikasi ide dan gagasannya dalam bentuk jurnal ilmiah. Sehingga diperlukan pembinaan kepada guru SMP Negeri 3 Bawang Kabupaten Batang untuk meningkatkan kompetensi profesionalisme berupa teknik membuat artikel ilmiah dan mempublikasikan karya tulisnya di jurnal nasional maupun internasional terakreditasi.
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat bagi Dosen FE UNNES, Prof. Dr. Agus Wahyudin, M.Si., Sabtu (16/7) menemukan hal tersebut terkait dengan dilaksanakannya Pengabdian Kepada Masyarakat bagi Dosen.Â
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat bagi Dosen FEB UNNES menginisiasikan Pelatihan Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah sebagai kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bagi Dosen dalam bentuk sharing session dan pelatihan penyusunan artikel ilmiah berserta publikasi pada jurnal ilmiah nasional di SMP Negeri 3 Bawang Kabupaten Batang.Â
Pelatihan Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah yang didanai oleh sumber dana DPA LPPM UNNES 2022 diikuti oleh Kepala SMP Negeri 3 Bawang Kabupaten Batang, Sukiyanto., dan 37 guru dan tenaga kependidikan SMP Negeri 3 Bawang Kabupaten Batang. Pemilihan lokasi dilakukan karena banyaknya kegiatan akademik yang dilakukan oleh guru di SMP Negeri 3 Bawang Kabupaten Batang sehingga harapannya memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dengan meningkatnya kompetensi profesionalismenya.
Prof. Dr. Agus Wahyudin, M.Si., mengemukakan belum optimalnya kemauan dan kemampuan Guru SMP Negeri 3 Bawang Kabupaten Batang dalam penyusunan publikasi ilmiah mengakibatkan terhambatnya kenaikan pangkat atau potensi pencabutan sertifikasi guru bagi yang tidak melakukannya. "Pelatihan Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah ini berwujud pelatihan penyusunan artikel ilmiah dengan beberapa yang kami bahas berupa: (1) Filsafat riset; (2) metodologi penelitian kuantitatif; (3) penelitian menggunakan Artificial Intelligence (AI); (4) praktek penulisan artikel di jurnal nasional" Jelas Prof. Agus.
Pelatihan ini menghadirkan Prof. Heri Yanto, M.B.A., Ph.D., selaku narasumber yang memberikan materi tentang filsafat dasar penelitian ilmiah. Harapannya mampu meningkatkan tata nilai dan pola pikir terkait dengan paradigma penelitian sehingga mampu menyusun kerangka berpikir dan model penelitian yang baik sehingga penelitian yang dilakukan memiliki makna dalam kehidupan bermasyarakat. "Pengenalan filsafat dasar penelitian ilmiah menjelaskan kepada guru SMP Negeri 3 Bawang Kabupaten Batang terkait dengan hakekat penelitian secara komprehensif dan sumber kebenaran dari pengetahuan yang bersumber pada agama, filsafat dan ilmu atau sains yang bisa diimplementasikan dalam penelitian ilmiah", Prof. Heri.
Dr. Ir. Ananto Aji, M.S. menjelaskan terkait dengan penelitian kualitatif yang bisa menjadi pilihan bagi Guru SMP Negeri 3 Bawang Kabupaten Batang sebagai metodologi penelitian. Menurut Ananto, "Metode kualitatif tepat dalam menguraikan masalah-masalah/ilmu-ilmu sosial khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sehingga memberi ruang bebas pada peneliti untuk terus mencari tahu atau investigasi tentang kasus tertentu secara mendalam dan sistematis"
Selain itu, Maylia Pramono Sari, S.E., M.Si., juga menjelaskan terkait dengan penelitan kuantitatif sebagai pilihan metodologi penelitian yang bisa digunakan oleh guru SMP Negeri 3 Bawang Kabupaten Batang dalam penelitian khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). "Pengenalan pendekatan, proses, strategi dan penggunaan penelitian kuantitatif dalam penyusunan artikel ilmiah, sehingga Guru SMP Negeri 3 Bawang Kabupaten Batang memiliki berbagai alternatif metodologi penelitian yang bisa digunakan untuk PTK selain metode kualitatif" ujar Maylia
Inovasi dalam melakukan penelitian khususnya PTK bagi guru SMP Negeri 3 Bawang Kabupaten Batang ini juga memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial inteligent, seperti ChatGPT, Google Scholar, Sinta dan Scopus guna memudahkan penelitian. Menurut Kuat Waluyo Jati, S.E., M.Si., "SMP Negeri 3 Bawang Kabupaten Batang bisa memahami peran dan kedudukan dari artificial intelligent yang bisa dimanfaatkan untuk membantu keberhasilan penelitian (mencari topik penelitian, menentukan judul penelitian, melakukan alih bahasa, memparafrase artikel)".
Terakhir Tim Pengabdian Kepada Masyarakat bagi Dosen FEB UNNES yang di fasilitasi oleh Risanda A. Budiantoro, S.E., M.SEI. melakukan pendampingan dalam penyusunan artikel ilmiah dan publikasi jurnal nasional atau internasional terakreditasi. Menurut Risanda, "Hal ini dilakukan untuk membantu mengakselerasi guru SMP Negeri 3 Bawang Kabupaten Batang dalam membuat artikel ilmiah dan publikasi di jurnal nasional".