Mohon tunggu...
Risal Ubaidillah
Risal Ubaidillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Pemerintahan Undip'20

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung Menjadi Briket

14 Februari 2024   22:54 Diperbarui: 14 Februari 2024   22:57 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis, 8 Februari 2024 telah dilaksanakan kegiatan sosialiasi dan demonstrasi pembuatan briket dari limbah bonggol jagung bertempat di aula desa Gilirejo yang dihadiri oleh masyarakat desa Gilirejo. kegiatan ini merupakan bagian dari program multidisiplin atau program bersama mahasiswa KKN TIM 1 Undip 2023/2024, fokusnya adalah tentang bagaimana mengolah limbah agar menjadi barang yang lebih bernilai ekonomis.

Limbah yang ingin diolah dan diperlihatkan kepada warga desa Gilirejo adalah limbah bonggol Jagung, yang memang cukup melimpah didesa tersebut, hal ini dikarenakan banyak masyarakat Gilirejo selain menanam padi tanaman kedua mereka adalah jagung. Jadi ketika musim panen jagung tiba, banyak bonggol jagung berserakan dimana-mana, ini yang ingin dimanfaatkan oleh mahasiswa KKN Undip untuk dijadikan Briket.

Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka dengan sambutan dari koordinator desa gilirejo lalu disambung langsung dengan pemaparan terkait dengan tata cara pembuatan briket oleh saudara M. Qaharudin dan Risal. dijelaskan juga terkait dengan bagaimana tata cara pembuatan dari awal hingga menjadi barang jadi. Mulai dari pencarian bonggol jagung, lalu pengeringang, pembakaran agar menjadi arang, setelah itu ditumbuk dan disaring, lalu dicampur dengan tepung kanji yang sudah dimasak hingga lengket, dicampurkan dengan bubuk arang dari bonggol tadi lalu di oleni hingga tercampur rata setelah itu di cetak menggunakan cetakan.

dok. pri
dok. pri

selesai sosialisasi dan demonstrasi lalu dibuka sesi tanya jawab, yang langsung disambut dengan pertanyaan pertanyaan terkait dengan briket oleh masyarakat desa Gilirejo. Mulai dari ketika akan dijual harganya berapa dan ngitungnya bagaimana? apakah untung atau tidak dan lain-lain. pertanyaan tersebut membuktikan jika memang masyarakat desa Gilirejo cukup antusias dengan apa yang disampaikan oleh mahasiswa KKN TIM 1 Undip 2023/2024.

dok. pri
dok. pri
dok. pri

dok. pri
dok. pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun