Pemanfaatan Digital Bagi UMKM Mikro

Ketidaktahuan pelaku UMKM tentang digital marketing menginspirasi tim Pengabdian Masyarakat untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan TIK ini. Ketika para pelaku UMKM memahami pentingnya pemasaran digital bagi bisnisnya, diharapkan mereka akan termotivasi untuk menggunakan pemasaran digital sebagai alat komunikasi dan periklanan dan mempraktikkannya langsung melalui media sosial.

Media sosial atau jejaring sosial merupakan platform yang paling banyak digunakan. Ada beberapa perbedaan dalam jejaring sosial yang tersedia. Beberapa media sosial hanya berfokus pada pertemanan seperti Facebook, Path, Instagram, dan Twitter, yang lain didedikasikan untuk menemukan dan membangun hubungan seperti yang ditawarkan Linkedin. Selain itu, ada juga alat yang lebih pribadi seperti surat elektronik (email) dan pesan teks. Mesin pencari seperti Google dan Yahoo juga mungkin diizinkan. Dengan cara ini, pemasar juga dapat menggunakan media blogging dan situs web pribadi.

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus mampu bersaing di pasar internasional agar tidak tertindas. Selain itu, di era kompetitif ini, UKM harus memiliki keterampilan IT agar dapat dengan mudah memasarkan produknya ke luar negeri. Perlu diketahui bahwa perusahaan UMKM di Indonesia cukup banyak, sekitar 50 juta pelaku UMKM. Di era digital saat ini, para pelaku UMKM membutuhkan teknologi informasi yang tepat untuk tumbuh, berkembang dan berdaya saing di era digital saat ini. Sulit bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan solusi TI yang tepat karena pelaku UMKM tidak memiliki tenaga profesional yang berdedikasi di bidang TI yang dinamis. Kendala lain yaitu banyaknya variasi produk teknologi membuat pelaku UMKM bingung dalam memilih solusi yang tepat. Oleh karena itu, para pelaku UMKM membutuhkan saran dalam memilih teknologi informasi yang tepat sesuai dengan jenis usaha dan kebutuhannya. Pemasaran digital adalah salah satu sumber daya yang paling banyak digunakan oleh para pebisnis, karena beberapa perusahaan secara bertahap mulai meninggalkan model pemasaran tradisional dan beralih ke pemasaran modern karena adanya peluang baru bagi konsumen untuk mengikuti arus digitalisasi.

Dok pribadi

Manfaat pemasaran digital untuk bisnis dan UKM antara lain kemampuan untuk dengan mudah terlibat dengan konsumen secara online, pendapatan penjualan yang lebih tinggi untuk target konsumen, biaya pemasaran yang lebih murah, kemampuan untuk melayani konsumen secara real time dan kemampuan untuk meningkatkan daya jual UKM. .

Dengan digital marketing, komunikasi dan transaksi bisa kapan saja/realtime, dan bisa ditemukan dimana saja di dunia, anda juga bisa melihat berbagai barang melalui internet, kebanyakan informasi tentang berbagai produk sudah tersedia di internet, kemudahan pemesanan. dan kemampuan konsumen untuk membandingkan produk dengan produk lain (Kotler & Keller, 2008).

Dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diperoleh pemahaman bahwa pelaku UMKM memang tertarik untuk menggunakan pemasaran digital dan memanfaatkan media sosial dengan sebaik-baiknya, namun menghadapi beberapa kendala. Hambatan tersebut misalnya kurangnya pemahaman akan pentingnya digital marketing, kurangnya pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi serta penggunaan dan pemanfaatan media sosial yang benar, ketidaksabaran untuk mencapai hasil secara instan dan kurangnya pemahaman untuk menciptakan hal-hal yang menarik.