Mohon tunggu...
Humaniora

Curhatan "Dinas PU" di Bulan Ramadan

19 Juni 2016   23:45 Diperbarui: 22 Juni 2016   16:42 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: www.ciptahimayata.com

Kami (dinas PU) merupakan penyelenggara urusan pemerintah yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan kegiatan pemerintah daerah, salah satu kegiatan kami (dinas PU) di bulan ramadhan yaitu melakukan tugas tentang perbaikan jalan, memang ini sudah menjadi tradisi kami (dinas PU) di bulan ramadhan untuk melalukan perbaikan jalan dengat target sebelum lebaran tiba. Kami sudah terbiasa dengan kegiatan ini dan kami tidak merasa lelah dalam mlakukan nya karena kami telah menyiapkan dari jauh jauh hari bersama teman teman (pemerintah pusat) dan sebagian dari ibadah menolong orang orang yang ingin mudik agar dapat berjalan dengan lancar, memberikan rezeki bagi pekerja yang terampil di bidang nya sehingga rasa lelah kami pun terbayarkan melihat dengan melihat orang orang merasa bahagia.

Namun kenapa masih banyak orang orang yang selalu protes kepada kami dan menyalahkan karena melakukan pekerjaan menjelang lebaran, apakah salah? kalo salah, kenapa hanya kami yang di salahkan ? apakah karna ini tanggung jawab kami sehingga kami yang di salahkan? kami merancang kegiatan perbaikan ini bersama sama dengan yang lain, kenapa teman teman kami tidak di salahkan. . . . . . ?

Tulisan di atas hanya pemikiran saya mengenai dinas pu untuk menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang orang tentang perbaikan jalan yang selalu dilakukan menjelang lebaran semoga dapat disimpulkan dengan baik dan di pertimbangkan baik baik oleh para pelaksana pemerintahan dalam melakukan tugas penyelenggaraan urusan pelayanan umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun