Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengedukasi warga Desa Nogosari, Pacet, Mojokerto untuk mengolah pakan ternak dengan metode silase. Kegiatan ini bertujuan membantu para peternak sapi untuk meningkatkan nutrisi pangan (30/08).
Kegiatan ini diprakarsai oleh para mahahsiwa yang sedang melakukan kegiatan Program Pengabdian masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kegiatan ini dimulai dengan memberikan penjelasan kepada para peternak sapi oleh Adam Nazzar Prayogi, mahasiswa jurusan peternakan UMM, kemudian dilanjutkan dengan praktik cara memfermentasi pakan ternak dari tanaman yang di cacah, pakan hijauan, limbah dari industri pertanian. " semuanya ini nanti disimpan dalam suatu tempat yang kedap udara dan dicampur dengan air dengan tingat tertentu," ujar Adam sambil mempraktikkan didepan kelompok ternak.
Menurutnya, Tujuan dari fermentasi ini adalah untuk menambah nutrisi pada pakan ternak, untuk menambah daya waktu simpan pakan ternak  dan untuk menghemat waktu untuk mencari pakan ternak karena pakan yag difermentasi dapat disimpan sampai 2 tahun. " Dari sini para peternak bisa mengolah pakan ternak yang simple, praktis, dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama," tambahnya.
Sementara Safrie Husien, ketua kelompok PMM berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat mampu mengaplikasikan kepada ternaknya masing-masing, sehingga mendapatkan hasil peternakan yang lebih besar.
"memang benar masyarakat Desa Nogosari mayoritas adalah peternak sapi sehingga sangatlah tepat apabila rekan-rekan KKN dari UMM memberikan edukasi tentang pengolahan pakan ternak. Sehingga harapan kedepannya para peternak sapi di Desa Nogosari dapat berkembang dengan pesat," ujar Selamet, ketua kelompok tani desa Nogosari, Pacet, Mojokerto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H