Mohon tunggu...
Suci Santy Risalah
Suci Santy Risalah Mohon Tunggu... Freelancer - Risalah Husna

Love kids, writing and coffee. English Bachelor. Love mountain and sea.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tentang Reuni dan CLBK

5 Agustus 2015   15:19 Diperbarui: 5 Agustus 2015   15:30 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang pernah datang  ke sebuah reuni? Mau itu reuni kampus, SMA, SMP sampai SD sekalipun. Bertemu teman-teman lama yang pastinya udah berubah, itu menyenangkan sekali. Apalagi akan banyak cerita terurai ketika ngumpul. Yang dulu suka beginilah, begitulah sampai dulu naksir siapa gitu, pasti dibahas di reuni. 

Reuni itu seakan kembali mengumpulkan yang terserak *eaaa*. Lulus dari sekolah, melanjutkan sekolah, menikah dan punya anak. Satu dua teman mungkin masih ada yang tetap keep in touch. Tapi, yang lain rasanya hilang dengan urusannya sendiri-sendiri. 

Dan, ketika teman-teman lama kita 'temukan' di medsos, muncul deh ide untuk membuat reuni. Sambil mencari-cari teman yang lain, dibuatlah grup untuk tetap bisa chit chat. Ini ide supaya teman-teman yang udah berhasil ditemukan ngga hilang lagi *real experience*.

Ya... reuni kalo mau dibilang, itu satu kegiatan yang seru. Menyambung kembali silaturahmi yang bertahun-tahun putus. Dapat pahala kebaikan juga, kan.  Ketemu lagi temen-temen yang paling-paling berubah di postur tubuh. Terutama sih perempuan. Cerita-cerita tentang kegiatan yang sekarang dilakukan. Dan apalah-apalah yang lain, pasti ada aja tema obrolannya. 

Saya sendiri pernah menghadiri reuni dengan teman SD dan kuliah. Saat reuni SD, saya dan teman-teman yang lain itu benar-benar harus mengulang kembali ingatan kita saat sekolah dulu. Ngebayangin wajah teman-teman saat SD dulu. Setelah ingat baru deh.. obrolan makin 'panas'. Wajar kalau kami itu harus 'kerja keras' mengingat teman-teman saat SD, karena udah puluhan tahun ngga ketemu. Kalau reuni sama teman-teman kuliah sih ngga terlalu susah, karena baru beberapa tahun yang lalu. Jadi, kami juga ngga banyak berubah. Ya..  kalaupun berubah, itu hanya di status, dari single ke double.

Reuni SD menurut saya itu seru. Karena, kebanyakan dari kita akan cerita soal kekonyolan zamannya masih pakai seragam merah putih. Ngobrolin jajanan favorit, kelakuan kami yang malu-maluin, sampai guru kesayangan. Belum ada dia antara kami yang udah cinta-cintaan sampai pacaran. Karena, saat kami SD, kami itu anak-anak banget yang cuma mikirin belajar dan main. Saat itu kami benar-benar bahagia jadi anak-anak.

Nah... kalau reuni SMP itu yang rada-rada gimanaa gitu. Karena, di SMP inilah kita punya cerita yang beda, Beranjak dari anak-anak ke remaja. Kebanyakan dari kita kan juga sudah mulai baligh. Ada yang udah punya rasa tertarik dengan lawan jenis. Makanya, saat SMP ini rada 'istimewa'

Pekan lalu, saya dapat undagan reuni SMP. Sebenarnya saya udah kepengen banget datang. Kapan lagi bisa ketemu temen-temen SMP yang pasti udah banyak berubah. Beberapa bulan sebelum reuni, saya dan temen-temen SMP bikin grup whatsapp. Obrolannya bener-bener luar biasa, ngga abis-abis. Notif tiap hari bisa sampai 1000. Kebayang ramenya itu grup. Terlalu excited karena udah lama ngga ketemu. Jadi apa aja diomongin. Dan.. alasan kenapa saya memilih untuk jadi silent reader karena udah banyak yang nyerempet ngomongin cinta-cintaan pas SMP, siapa pacaran sama siapa, siapa naksir sama siapa, dan lain-lain. Agak risih bagi saya. Karena, Hampir semua dari kami itu udah nikah dan punya anak juga. 

Awalnya memang cuma bercanda aja ngobrolin cinta monyet pas SMP. Tapi, kita kan ngga pernah tau cinta lama itu bisa datang lagi. Efeknya... you know what I mean. Ya.. sekalipun saya menanggapi obrolan itu cuma saat tema obrolannya itu soal anak-anak. 

CLBK=Cinta (Monyet) Lama Bersemi Kembali. Dan biasanya datang pas reuni. Ketemu si Dia yang udah bertahun-tahun ngga ketemu. Mengulang kembali memori yang mungkin pernah ada saat sekolah. Membandingkan dia yang dulu dengan saat ketemu di reuni. Mengulik kehidupan dia saat ini. Curi-curi pandang. Tiba-tiba, ada perasaan beda saat jumpa si dia lagi. Dan jika dilanjutkan mungkin akan bla bla bla bla bla bla...

Reuni itu memang akan banyak mengurai cerita. Pasti akan banyak kenangan juga yang dibuka. Teman-teman yang udah lama ngga ketemu, pastinya akan membawa banyak cerita. Ya.. ada  yang menikmati sebagai sarana menyambung silaturahmi. Namun, ngga menutup kemungkinan juga yang 'terjerumus' sama cinta yang dulu pernah ada.

   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun