Tak Terlupakan

Pagi ini udara begitu segar, sang mentari mulai menampakkan diri.angin bertiup sepoi-sepoi sejuk  nan terasa.sang mentari yang menerobos tirai jendela hingga membangunkan seorang gadis yang sedang terlelap.ya gadis itu ialah dina seorang remaja yang berusia 18 tahun yang sedang duduk dibangku SMA tepatnya kelas 3 SMA yang sebentar lagi akan tamat.dina pun bergegas bangun dari tempat tidurnya lalu mengambil handuk dan menuju kamar mandi.setelah semua selesai dina pun menuju garasi dan mengambil motor lalu berangkat ke Sekolah.

Di sekolah Dina pun bertemu dengan sahabat dan teman-teman lain.kring...kring...kring( jam pelajaran pertama mulai)dina dan teman-teman dengan saksama mendengarkan penjelasan dari guru dan sekali melakukan tanya jawab, tiba-tiba kring...kring..kring...kring( waktunya istrahat)

Dina mengajak sahabatnya (Ria) untuk kekantin.

Dina : Ri kantin yuk.

Ria : okelah.

Di kantin dina dan Ria sedang asik-asiknya makanan snack, kring....kring...kring( jam pelajaran kedua) 

Dina :Ria kita ada jamnya pak dino.

Ria : ah, bentar lagi din biar pak guru masuk duluan.

Dina : ya udah deh.( lanjut makan)

Beberapa menit kemudiaan..

Ria : ayo din kembali ke Kelas.

Dina : ok.!

Di depan kelas Dina dan Ria sudah di hadang sama pak guru.

Pak guru : darimana aja kalian?

Ria&Dina: dari kantin pak( sambil nunduk)

Pak guru: kalian berdua tidak dengar bunyi lonceng?? 

Ria: dengar pak.

Pak guru: lalu kenapa kalian tidak segera masuk kelas? 

Dina& Ria (diam )

Pak guru:  baik, kalian berdua tinggal pilih  mau masuk kelas tapi berlutut dulu atau diluar kelas?

Dina&Ria : di luar aja pak.

Pak guru: baik, hari ini kalian berdua tidak  boleh mengkuti pelajaran saya( kecewa)..

Dina &Ria  sedang asik-asik ngobrol di bawah pohon, tiba-tiba seseorang datang ( teman kelas dina&Ria)

Tia :kalian berdua disuruh masuk sama pak guru

Dina& Ria: oke!( enteng)

Di dalam kelas Dina dan Ria duduk sambil tersenyum-senyum sesekali melirik pak guru.pak guru terlihat kecewa melihat tingkah Dina dan Ria

Keesokan harinya Dina dan Ria melakukan hal yang sama pada guru yang berbeda, dan mereka berdua mendapat hukuman dari guru ( berlulut di luar kelas) betapa malunya Dina dan Ria. Mulai saat itu Dina dan Ria tidak mengulangi lagi lerbhatan yang sama.tetapi mereka tidak melupakan kejadian itu.

Sekian.