By. Risah Zain
Purnaman tak lagi terlihat utuh seperti semula
Mana kala malam terus beranjakan
Menatap cakrawala penuh keangkuhan
Asa pun enggan menyatu
Antara kata dan airmata
Selalu kutemukan makna
Yang tak mudah kumengerti
Dalam bilangan singkat
Haruskah aku mengeluh
Ketika kaki tak mampu melangkah
Dan mulut keluh tak dapat mengeja peta kehidupan
Di mana takdir tak mau berpihak
Ragaku terpaut di ujung tombak
Menimang harapan yang tak kunjung jua
Aku pun mulai lelah
Engkau pergi meninggalkan jejak kisah
Dan takbir pun menggema syahdu
Allahuakbar... allahuakbar...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H