Mungkin untuk kebanyakkan orang sudah pada mengerti dengan acara lelang melelang , namun siapa sangka Mbak Umi yang sudah hidup bertahun-tahun di Hong Kong belum pernah tau apa itu lelang. Minggu ini Mbak Umi berinisiatif menghadiri seminar kepenulisan bersama Asma Nadia, dan ternyata diseminar itu ada acara lelang bukunya Almarhumma Mbak Nurul F Huda.
Ketika acara lelang berlangsung dengan sigap Mbak Umi mengacungkan tangan lalu menawar seharga $60 dari harga aslinya. Akan tetapi hingga acara selesai buku yang ditawarnya tadi belum juga dia dapatkan. Padahal uangnya sudah disiapkan dari tadi,dia pun merasa kesal saat tanya sama panitia namun pertanyaannya tak direspon sama sekali. Akhirnya Mbak Umi pulang sambil ngedumal, tak heran bila teman-temannya saling berpandangan. Alhasil, ini memancing Mbak Umi membuka suara.
“Aku yo wes nawar sewidak, lah ya ko bukue ra teko-teko” keluhnya manyun.
“Ikukan wes ene sing nawar satus seket Mbak” jawab salah satu temannya.
“Emange lelang iku piye toh?”
“Sopo sing nawar larang ya iku sing duwe”
“Uualahhh… aku mikir, sopo sing pengen tuku ya iku sing duwe ”
“Haaa…” seketika suara tawa pun tak dapat dihentikan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H