Aku jatuh cinta untuk kedua kalinya
(menyelip diantara langkah berjejak)
: senyum simpul terbalut sahaja
bercengkerama diantara rasa yang tak penuh warna
Untaian do'a pengingat sesama,
hingga
irama bertasbih mengangkasa.
Kali ini, aku jatuh cinta untuk kedua kalinya.
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
-Sepenggal kisah Ramadhan 1438 H di Jogokariyan-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!