Kelompok 7 KKN RDR 2021 UIN Walisongo Semarang mengadakan lomba cipta puisi bertemakan "Kiprah Santri Mengabdi Negri" guna memeringati Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Kompetisi berlangsung selama dua pekan dan menyisakan tiga pemenang dari total peserta yang berpartisipasi.
Peserta dikhususkan untuk pelajar dan santri yang berasal dari kabupaten Blora serta berusia 15 hingga 25 tahun. Selain peserta umum, panitia juga mengundang lima pondok pesantren di Kabupaten Blora untuk mengirimkan delegasi, diantaranya Pondok Pesntren Al Banjari, Pondok Pesntren Khozinatul Ulum, Pondok Pesntren Al Hikmah, Pondok Pesntren Al Huda dan Pondok Pesntren Miftahul Ulum.
Karena masih adanya pembatasan sosial pandemi Covid 19, kompetisipun dilaksanakan secara online dengan para peserta mengirimkan naskah ciptaannya ke email panitia yang terlampir di pamflet yang tersebar. Untuk beberapa peserta yang menetap di pondok pesantren dan memiliki kesulitan dalam mengirimkan karya secara online, panitia memutuskan untuk mengambil naskah tersebut secara pribadi, sehingga peserta tetap bisa mengikuti kompetisi tanpa merasa khawatir.
Pemenang ditentukan berdasarkan tiga kriteria yang ditetapkan oleh para juri, yaitu aspek pemilihan kata (diksi), makna, serta rasa dari setiap karya. "Semua karya memiliki keunikan masing-masing dengan gaya tulisan dan rasa yang berbeda-beda," terang Alifa Maulidya selaku salah satu juri. Dari proses penilaian yang cukup ketat, lomba cipta puisi online dimenangkan oleh Aulia Miftahul L di posisi pertama dan Yusron Ridho L di posisi kedua serta Andrian Taufiqur R di posisi ketiga. Ketiga pemenang tersebut masing-masing mendapatkan hadiah penghargaan berupa piala, piagam, dan uang pembinaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H