Mohon tunggu...
risa nurfaidah
risa nurfaidah Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbedaan Ekonomi Islam dan Konvensial

25 Mei 2024   18:41 Diperbarui: 25 Mei 2024   18:53 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perbedaan Ekonomi Islam dan konvensional

Ekonomi Islam dan ekonomi konvensional memiliki landasan filosofis dan operasional yang berbeda. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan utama antara kedua sistem ekonomi tersebut, baik dari segi prinsip, mekanisme operasional, maupun dampak sosial ekonomi. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, jurnal ini menggambarkan esensi dari masing-masing sistem dan implikasinya dalam praktek ekonomi modern.

Ekonomi Islam dan ekonomi konvensional berkembang dengan dasar-dasar yang berbeda. Ekonomi konvensional, yang seringkali berakar pada kapitalisme atau sosialisme, fokus pada efisiensi dan keuntungan. Sebaliknya, ekonomi Islam didasarkan pada prinsip-prinsip Syariah yang menekankan keadilan, keseimbangan, dan keberlanjutan.

  • Pengertian ekonomi islam

Ekonomi Islam adalah sebuah sistem ekonomi yang berdasarkan pada ajaran dan prinsip-prinsip Syariah, yang merupakan hukum Islam. Tujuan utama dari ekonomi Islam adalah mencapai kesejahteraan sosial yang adil dan seimbang serta memastikan distribusi kekayaan yang merata dalam masyarakat. Sistem ini mengatur berbagai aspek ekonomi, termasuk perdagangan, perbankan, investasi, dan distribusi kekayaan, dengan menekankan pada nilai-nilai moral dan etika.

Prinsip-Prinsip Dasar Ekonomi Islam

  • Larangan Riba (Bunga)
  • Pembagian Risiko
  • Keadilan dan Keseimbangan
  • Larangan Gharar (Ketidakpastian) dan Maysir (Perjudian)
  • Zakat dan Sadaqah
  • Kepemilikan dan Penggunaan Kekayaan
  • Etika Bisnis

B.Pengertian Ekonomi konvensial

Ekonomi konvensional adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada prinsip-prinsip dan teori ekonomi klasik dan neoklasik. Sistem ini berfokus pada alokasi sumber daya yang efisien untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, maksimalisasi keuntungan, dan kesejahteraan individu. Ekonomi konvensional mencakup berbagai jenis sistem ekonomi, termasuk kapitalisme, sosialisme, dan campuran, masing-masing dengan pendekatan berbeda terhadap peran pemerintah dan pasar dalam ekonomi.

Prinsip-prinsip dasar ekonomi konvensial

  • Maksimalisasi keuntungan
  • Permintaan dan penawaran
  • Keseimbangan pasar
  • Efisiensi ekonomi
  • Peran pemerintah
  • Kebebasan individu
  • Pertumbuhan ekonomi

Berikut adalah perbedaan utama antara ekonomi Islam dan ekonomi konvensional yang dibahas dalam berbagai literatur ekonomi:

Prinsip Dasar:

Ekonomi Islam: Berdasarkan pada prinsip-prinsip Syariah (hukum Islam) yang menekankan keadilan sosial, larangan riba (bunga), dan mendorong redistribusi kekayaan melalui zakat (amal). Tujuannya adalah mencapai kesejahteraan sosial yang adil dan seimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun