Kegiatan sosial ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan juga kepedulian mahasiswa KKN Unversitas Negeri Malang terkait langkanya hand sanitizer di pasaran sejak merebaknya wabah Covid-19 di Provinsi Jawa Timur.
"Kami juga melihat di sekitar. Harga hand sanitizer, dan bahan-bahan penunjang pencegahan Covid-19 lainnya meningkat. Dari situ kami berpikir bagaimana membuat cairan hand sanitizer untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat," jelas mahasiswa KKN angkatan 2021 ini. Pembagian hand sanitizer dilakukan dengan cara membagikan langsung 120 botol ke orang-orang yang membutuhkan di lingkungan Desa Pamotan, Kecamatan Dampit Kabupaten Malang.
Berbicara tentang tahap produksi, Ilham selaku ketua KKN memastikan bahwa pembuatan hand sanitizer yang dilakukan timnya sudah sesuai prosedur dan didampingi dosen pembimbing. "Untuk tahap produksi, kita mewajibkan para volunteer untuk cek kesehatan. Apabila setelah dicek sehat, mereka baru boleh memproduksi. Cek kesehatan bisa dilakukan di poliklinik UM," urainya.
Dengan adanya kegiatan ini ia berharap masyarakat ataupun organisasi lainya dapat melakukan kegiatan kemanusiaan serupa. Kegiatan ini disambut baik oleh warga yang hadir pada saat itu. seorang warga dari Desa Pamotan, yang juga ikut mengantre mengungkapkan antusiasmenya. "Senang sekali ada kegiatan ini karena sangat membantu," ungkapnya. Menurutnya, produk hand sanitizer saat ini sudah sulit dicari dan jika ada yang menjual harganya pun melonjak. "Saya harap kalau bisa kegiatan ini dilakukan lagi karena sangat membantu," jelasnya.