Mohon tunggu...
Risa Kustara
Risa Kustara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

★★★

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyuluhan Ekosistem Pesisir, Mahasiswa KKN-T IPB University Kenalkan Metode Rumpun Berjarak

18 Juli 2022   21:20 Diperbarui: 18 Juli 2022   23:43 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foro Bersama usai kegiatan penyuluhan (16/07/22)/dokpri

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University Desa Randusanga Wetan, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah mengenalkan metode rumpun berjarak untuk penanaman mangrove dalam kegiatan penyuluhan ekosistem pesisir yang dilaksanakan di Balai Desa Randusanga Wetan (16/7/2022). 

Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat Desa Randusanga Wetan termasuk diantaranya perangkat desa, ketua beserta anggota BPD Randusanga Wetan, anggota LPM Desa Randusanga Wetan, ketua RT dan ketua RW yang ada di Desa Randusanga Wetan, anggota BUMDES Randusanga Wetan, serta anggota karang taruna Desa Randusanga Wetan.

Penanaman mangrove dengan rumpun berjarak menerapkan prinsip penanaman rapat berumpun yang diberi jarak pada setiap rumpunnya. Metode ini bertujuan untuk membentuk komunitas mangrove di sepanjang kawasan pesisir. 

Dalam beberapa kasus penerapannya, metode rumpun berjarak efektif untuk ditanam pada daerah pesisir dengan karakteristik arus dan gelombang yang cenderung besar. Hal ini dikarenakan prinsip penanamannya yang berkelompok sehingga mampu menahan gelombang ombak yang menghantam rumpun-rumpun mangrove.

Menurut Eko, salah satu anggota karang taruna Desa Randusanga Wetan, metode rumpun berjarak dapat diaplikasikan untuk penanaman mangrove di pesisir Desa Randusanga Wetan. "Metodenya bagus sekali, patut untuk dicoba. 

Selama ini kita coba untuk menanam mangrove tetapi gagal karena bibit yang ditanam langsung hilang dalam semalam, karena ombaknya kencang. Setelah tau ada metode ini sepertinya akan berhasil.", tukasnya.

Penyuluhan Potensi dan Ancaman Ekosistem Pesisir (16/07/22)/dokpri
Penyuluhan Potensi dan Ancaman Ekosistem Pesisir (16/07/22)/dokpri

Selain memperkenalkan metode penanaman mangrove, Risa, mahasiswa Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University juga menyampaikan materi tentang ekosistem pesisir secara umum beserta potensi dan ancaman yang ada di kawasan pesisir. 

Materi ekosistem mangrove beserta manfaat yang dimilikinya turut disampaikan mengingat Desa Randusanga Wetan memiliki potensi mangrove yang cukup besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun