Mohon tunggu...
risa marisa
risa marisa Mohon Tunggu... -

lagi belajar menulis.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tunanganku ternyata....... (ECR 2#86)

23 Juni 2011   15:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:14 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cerita Risa#6

Aku bertunangan dengan mas lala sudah setahun lamanya , awalnya kami hanya teman biasa , setelah melihat perangainya yang tenang dan menghanyutkan akhirnya aku jatuh cinta ,kami berdua adalah pasangan yang romantis , namun entah mengapa hampir sebulan ini mas lala  tidak berkunjung ke rumah, biasanya setiap malam minggu mas lala selalu  datang menemuiku , ada sesuatu  yang membuatnya berubah.

Dua hari yang lalu Asih temanku mengajaku menemaninya datang ke undangan pernikahan, daripada bengong sendirian akupun mengikuti ajakan asih, sebelum berangkat aku coba mengontak mas lala, akan tetapi setelah sekian lama menunggu tak ada jawaban juga,akhirnya berangkatlah aku dg asih menuju tempat resepsi pernikahan, dekorasi gedung pernikahanya sangat mewah, setiap sudut dihiasi dg bunga warna warni, dalam hatiku berkata " nanti akau mau minta mas lala membuat pesta pernikahan kami semewah ini "

Aula gedung sudah penuh dengan tamu undangan, aku penasaran sekali pingin melihat kedua mempelai, namun apadaya karena tubuhku yang tingginya pas2an  yang kulihat hanya hiasan kepala pengantin wanitanya. setelah beberapa saat menunggu acara akad nikahpun di mulai.. kedua mempelai duduk di kursi pelaminan dengan anggunya.

Pengantin wanitanya begitu cantik dan sexy, sesaat aku terpaku menatap kecantikanya , namun ketika pndanganku beralih melihat sosok mepelai pria, hatiku terkejut bukan kepalang, tubuhku kaku seperti terkena serangan listrik... apakah penghilatanku yang salah ? oohh Tuhan.... pria itu... pria itu......

Rasa terkejutku belum berhenti, sulit rasanya mau bernapas, tiba tiba seorang  wanita datang menerobos barisan tamu undangan.....  siantara sadar dan tidak aku mendengar perempuan itu berkata :

"Dengar semua yang ada disini. Saya minta maaf karena sudah mengganggu acara ini, tapi memang saya harus menghentikanya karena laki laki yang akan kalian nikahkan adalah calon bapak dari anak yang saya kandung. Dia masih sah suami saya”  (*)

Seperti berada di alam mimpi.... aku tak percaya .... pria yang sangat ku cintai... lelaki yang telah melamarku ternyata ..... ternyata....   Bersambung >>>>>>>>

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun