Rumah Zakat bersama Donatur salurkan Bantuan Perlengkapan Ibadah di Pedesaan

SUMENEP--Peduli kepada para santri di pedesaan, Rumah Zakat menggandeng para donatur menyaluran bantuan perlengkapan ibadah, Jumat (29/11) di Masjid Nurul Kamal, Dusun Aengnyior, Desa Lobuk, Kec. Bluto, Kab.Sumenep, Madura. Sebanyak 80 anak dari beberapa pondok pesantren menjadi penerima manfaat bantuan ini.

Kegiatan penyaluran dimulai pukul 10.00 WIB, dimulai dengan pembukaan, tilawah, dan tausiyah yang disampaikan oleh Kyai Masudi Noeruddin. Dalam ceramahnya, Kyai Masudi memberikan motivasi kepada para santri agar terus semangat dalam menuntut ilmu dalam kondisi apa pun.

salah satu santri penerima manfaat bantuan perlengkapan santri

Kyai Masudi Noeruddin merupakan pendatang di Desa Lobuk yang akan mendirikan pondok pesantren di Dusun Aengnyior. Beberapa anak telah mendaftar untuk menjadi santri. Beberapa anak telah ikut bermukim di bangunan bambu sementara, samping Masjid Nurul Kamal. Mereka merupakan anak-anak duafa yang orang tuanya tidak sanggup untuk memberi makan.

Sa'diah (21) salah satu santri penerima manfaat bantuan perlengkapan santri. Ayah dan ibunya sakit-sakitan, tidak mampu membiayai hidup anak-anaknya sehingga Sa'diah pun dititipkan kepada Kyai Masudi Noeruddin. Sa'diah menyampaikan sangat gembira bisa mendapatkan bingkisan perlengkapan ibadah santri dan uang saku.

"Saya sangat senang bisa mendapatkan bingkisan ini beserta santunannya. Hanya Allah yang mampu membalas kebaikan para donatur. Kami doakan, semoga donatur diberikan rezeki yang luas dan berlimpah berkah serta sehat selalu," ujar Sa'diah kepada PIC penyaluran Rumah Zakat.

Rodhinil Maktum (14) santri yatim dan Moh Faruq Mahbuhi (9) juga gembira akhirnya bisa mendapatkan bingkisan berisi perlengkapan ibadah yang baru, mulai dari sajadah, baju takwa, mukenah, sarung, Al Quran, hingga kornet dan uang saku. Dikarenakan jarak rumah yang jauh, mereka tidak hadir ke lokasi acara, tetapi bingkisan tersebut diantar langsung oleh relawan Rumah Zakat ke rumah masing-masing.

Ibu Nyai Kamalah, istri Kyai Masudi, menuturkan rasa terima kasihnya yang besar atas bantuan yang diberikan. Baginya, kepedulian akan perlengkapan ibadah santri ini sangat bermanfaat sekali untuk para santri yang ada di pedesaan mengingat sebagian besar dari mereka mengenakan sajadah, sarung, dan mukena yang lusuh, bahkan berkutu air. Ibu dari tiga anak ini juga berharap dengan bantuan ini bisa semakin meningkatkan semangat para santri dalam beribadah dan menuntut ilmu.

#surabaya
#santri
#november