SURABAYA--Dengan semangat manfaat hebat, Rumah Zakat Surabaya mengawali penyaluran program pendidikan dengan berbagi bantuan biaya pendidikan, Selasa (23/01) di SLB PGRI Pamekasan, Jalan Raya Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Penerima manfaat dari program ini merupakan siswi-siswi yatim dengan kondisi tunarungu dan tunagrahita.
Maya Silvia, salah satu penerima manfaat bantuan biaya pendidikan dengan kondisi tunagrahita. Maya ditinggal meninggal ayahnya sejak dia usia 8 tahun. Ibunya berjuang sendirian membesarkan Maya dengan bekerja sebagai buruh tani.
"Jarang sekali ada bantuan untuk siswa-siswi difabel di sini. Mungkin karena di sini pelosok desa. Padahal banyak anak-anak di sini yang yatim serta fakir dan miskin. Kami sangat senang dan berterima kasih atas kepedulian Rumah Zakat pada anak didik kami. Terima kasih banyak, para donatur," tutur Ibu Yanti, Kepala Sekolah SLB PGRI Pamekasan.
"Terima kasih banyak, donatur Rumah Zakat. Semoga para donatur selalu sehat," ujar Ratnasari dengan bahasa isyarat, salah satu penerima manfaat yatim dengan kondisi tunarungu. Para ibu yang ikut mengantar anakanya ke sekolah ikut berterima kasih dan senyum bahagia.
Penuh gembira Ratnasari dan teman temannya menerima bingkisan perlengkapan sekolah dan bantuan uang tunai yang dibawakan oleh PIC penyaluran Rumah Zakat Cabang Surabaya. Harapannya ke depan lebih banyak lagi donatur yang bisa ikut serta membantu siswa-siswi yatim, fakir, dan miskin yang ada di daerah-daerah.
#surabaya
#penyalurannasional
#januari
#bantuanpendidikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H