Mohon tunggu...
dian asri
dian asri Mohon Tunggu... -

never give up, cause the real hero is inside you ^_^

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah Itu Sesuai Cita-cita, Kemauan Orang Tua atau Minat Persaingan Dunia?

9 April 2012   22:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:49 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sekitar satu bulan lagi saya dan seluruh teman-teman yang duduk di bangku kelas 3 insyaAllah akan resmi meninggalkan seragam putih abu.
Tentu saja kita semuaberkeinginan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Memilih Perguruan Tinggi favorit dan jurusan terakreditasi .

Namun terkadang kita dihadapkan pilihan-pilihan yang cukup membingungkan.
Ada beberapa hal yang biasanya menjadi bahan pertimbangan para calon mahasiswa untuk melanjutkan studi.

Seperti pada umumnya, kita pasti ingin melanjutkan studi sesuai minat dan kemampuan yang kita miliki.
Namun, bagaimana jika ternyata keinginan kita tak sejalan dengan orang tua?
Biasanya beliau-beliau akan cenderung menuntut kita untuk memilih jurusan yang dianggapnya paling tepat. Apalagi pada anak perempuannya, dengan alasan perbedaan gender, pekerjaan yang menjanjikan atau bahkan meneruskan usaha turun-temurun.

Memang, tidak ada orang tua mana pun yang ingin menjerumuskan anaknya melainkan memberikan yang terbaik untuk mereka. Namun, jika pada prakteknya ternyata kita tak menjalani sepenuh hati, apakah masih pilihan tersebut menjadi yang terbaik?

Disamping itu kita juga harus memikirkan mengenai persaingan global.
Sudah merupakan satu pemikiran yang wajar di kalangan kita bahwa setelah selesai kuliah maka akan bekerja. Oleh karena itu menjadi bahan pertimbangan lain untuk pandai memilih peluang kerja yang sedang sangat dibutuhkan. Sehingga adanya sinkronisasi antara jurusan yang akan kita pilih dengan peluang kerja yang ada.

Namun, bagaimana jika orang tua masih bersikeras agar kita menuruti keinginannya yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan kita?
Salah seorang sahabat saya pernah mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk meyakinkan orang tua yaitu jangan pernah kita mengeluh dihadapannya. Karena dengan mengeluh berarti kita belum bisa menerima resiko atas komitmen yang kita pilih. Berusahalah untuk mandiri, dengan begitu maka orang tua pun lama-kelamaan akan luluh dan percaya pada pilihan kita.
Tetapi jika masih ada kebingungan di hati kita maka mintalah petunjuk dari Allah SWT dengan shalat istikharah. InsyaAllah Allah akan menunjukkan mana yang terbaik untuk hambaNya.
Setelah itu bertanggungjawablah atas keputusan kita ambil dan jalani sebaik mungkin. Agar orang tua tidak merasa kecewa terhadap kita.
InsyaAllah..

Jadi, sudahkaha sahabat semua memantapkan pilihan untuk kuliah?
jika sudah, maka bersungguh-sungguhlah insyaAllah kita akan mendapat yang terbaik..
aamiin….

Keep spirit ^_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun