Mohon tunggu...
Nur Farihatul Khoiriyah
Nur Farihatul Khoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - being inspired and addicted to someone

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030006)

Selanjutnya

Tutup

Nature

22 Maret sebagai Hari Air Sedunia

22 Maret 2021   23:21 Diperbarui: 22 Maret 2021   23:24 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: MerahPutih

Hari air sedunia atau yang juga disebut World Day for Water ini merupakan perayaan yang ditujukan sebagai usaha-usaha untuk menarik perhatian public akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaraan terhadap masyarakat untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan. Air bersih yang dimaksud disini adalah salah satu jenis air yang bermutu baik dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

Hari air sedunia ini diperingati setiap tanggal 22 Maret. Awal mula adanya peringatan ini diumumkan pada saat sidang umum PBB ke 47 pada tanggal 22 Desember 1992 yang bertempat di Rio de Janeiro, Brazil.

Uniknya dari peringatan hari air sedunia ini adalah setiap tahunnya mempunyai tema khusus yang berbeda-beda. Contohnya tema pada tahun 2016 yaitu mengambil tema Water and Jobs. Tema tersebut memberikan penjelasan tentang hubungannya air dan pekerjaan yang dimiliki. Hal penting lainnya juga disampaikan bahwa dengan kualitas dan kuantitas air bersih atau air yang lebih baik merhubungan dengan pekerjaan yang lebih baik pula.

Seperti yang kita semua ketahui, bahwasannya kehidupan di dunia ini tidak bisa dipisahkan dengan air. Bahkan 2/3 wilayah di Indonesia berupa perairan. Kurang lebih sekitar 2,2 miliar manusia yang hidup di bumi ini membutuhkan akses terhadap air bersih untuk kehidupan sehari-harinya.

Namun, keberadaan sumber air bersih semakin berada di bawah ancaman ekstrim akibat pertumbuhan populasi, meningkatnya permintaan pertanian dan industry, dan juga memburuknya dampak perubahan iklim.

Adanya peringatan hari air sedunia ini pun membawa dampak yang sangat baik. Kepedulian masyarakat terhadap masalah air juga terus berkembang. Seperti kegiatan  dalam Tahun Kerja Sama Internasional di Bidang Air pada tahun 2013 dan Dekade Aks International tentang Air untuk Pembangunan Berkelanjutan yang dimulai pada tahun 2018 hingga 2028 mendatang.

Tindakan tersebut dilakukan karena negara-negara anggota PBB percaya bahwa air dan sanitasi adalah kunci untuk pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan juga kelestarian lingkungan. Sanitasi merupakan perilaku yang dilakukan untuk pembudayaan hidup bersih dengan tujuan untuk mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha yang dilakukan ini dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.

Hai air sedunia pada tahun 2021 ini mengusung tema Menghargai Air atau Value Water. Tema ini memiliki arti air untuk manusia, nilai yang sebenarnya, dan bagaimana kita dapat melindungi sumber daya air ini dengan lebih baik.

Air bukan hanya sekedar harganya, akan tetapi air memiliki nilai yang sangat besar dan kompleks bagi rumah tangga, budaya, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan juga keutuhan lingkungan alam. Apabila kita mengabaikan satu nilai saja, maka akan sangat beresiko terjadi kesalahan dalam mengelola sumber daya yang terbatas dan tak tergantikan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun