Mohon tunggu...
Nur Farihatul Khoiriyah
Nur Farihatul Khoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - being inspired and addicted to someone

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030006)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gadget Vs Anak-anak

20 Maret 2021   15:58 Diperbarui: 20 Maret 2021   16:08 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: CNN Indonesia

Anak-anak bisa juga mengembangkan berbagai masalah mental seperti kecemasa, kesepian, rasa bersalah, isolasi diri, depresi, dan perubahan suasana hati. Paparan yang berlebihan terhadap gadget dapat meningkatkan resiko ADHD dan autism terhadap anak-anak.

Selain bermasalah dalam kesehatan mental, ketergantungan terhadap gadget juga dapat mempengaruhi respons visual seorang anak. dalam permainan atau apapun itu yang ada dalam gadget biasanya berupa rangsangan visual yang bergerak cepat. Hal yang seperti itu akan membuat anak terbiasa dengan ritme memperhatikan renspons visual dengan cepat.

Dampak lainnya yaitu dapat mempengaruhi kesehatan mata. Saat anak-anak bermain gadget pasti tidak dalam waktu yang sebentar. Mereka cenderung lebih lama bermain dengan gadget daripada bermain dengan temannya. Menatap layar gadget selama berjam-jam akan menimbulkan rasa pusing. Apalagi pada anak kecil, kebiasaan menatap layar gadget terlalu lama ini akan merusak kesehatan mata. Tidak sedikit dari mereka yang pada akhirnya menggunakan kaca mata karena kecanduan bermain gadget.

Dampak-dampak yang buruk tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan berbagai cara. Orang tua harus membuat jadwal untuk sang anak, misalnya jadwal menonton televise bersama atau bermain bersama. Orang tua merupakan role mode bagi anak di rumah. Anak-anak akan mencontoh dari perilaku orang tuanya. Oleh karena itu orang tua juga harus mengurangi penggunaan terhadap gadget ketika berada di rumah. Itu sebagai upaya agar anak juga tidak kecanduan terhadap gadget.

Pada dasarnya orang tua jangan takut atau khawatir anak-anak akan terpapar asiknya main gadget dari lingkungan sekitar.  Tidak perlu khawatir juga akan tuntutan zaman. Anak sejatinya akan belajar pada waktu yang tepat. Yang paling penting disini peran orang tua dalam membentuk hubungan dan mental terhadap anak. Ketika anak mudah untuk di control saat berada dirumah atau bahkan di luar rumah, mereka akan lebih siap untuk menghadapi perkembangan zaman di era teknologi seperti ini. Orang tua menjadi peran yang sangat penting untuk penentu masa depan sang anak.

Pembiasaan dari usia dini untuk tidak terlalu berpegang pada gadget. Diberikan pengarahan dan pengertian bahwa gadget juga memiliki sisi negative untuk sang anak. Ada saatnya anak bermain juga harus tetap dibatasi waktu untuk bermain. selalu diawasi dan dipantau apa saja yang dilakukan anak saat menggunakan gadget. Jika beberapa upaya tersebut dilakukan, anak akan terbiasa dengan peraturan orang tuanya dan tidak kecanduan terhadap gadget.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun