Mohon tunggu...
siriusred
siriusred Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menguak Sejarah dan Potensi Desa Batu Bajanjang

26 September 2016   11:05 Diperbarui: 26 September 2016   11:26 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUMBAR-

Desa Batu bajanjang salah satu desa yang akan saya kunjungi yang tereletak di Kabupaten Solok, Padang Sumatera Barat. Asal mula dari nama Batu Bajanjang sendiri merupakan dari bahasa minang yang memilki arti batu yang berjanjang (bertangga) atau seperti tangga di pinggir sungai yang naik ke arah bukit karang.

Masyarakat percaya dari mulut ke mulut pada zaman nenek moyang tepatnya dijaman ijok . suatu ketika salah satu masyarakat sedang dikejar-kejar musuh dari lubuak hingga ketepian, tepian inilah yang dipercaya menyebar ke posisi nagari saat ini. Namun sayangnya hal ini belum dipastikan kebenarannya secara ilmiah. Hingga kini masih misteri mengapa nenek moyang memilih kampung ditengah hutan belantara. Mayoritas masyarakatnya memeluk agama islam.

Akses menuju ke desa ini cukup ekstrim. Kita harus melewati beberapa jalan yang tak jarang Jalannya yang meliuk tajam, sebagian hanya mempunyai 1 jalur, tak jarang pula truk truk besar hilir mudik. Mengingat akses ke kabupaten solok ini pun melewati Pabrik semen produk unggulan Kota padang. Desa ini merupakan salah satu desa yang mendapatkan bantuan Dana Desa dari pemerintah. Berdasarkan penuturan dari Wali Nagari (kepala desa) Desa Batu banjanjang Bapak. Ramudin, Dana Desa tahun ini digunakan untuk infrastruktur jalan desa. Sesuai skala prioritas penggunaan Dana Desa 2016. Adapun dari segi pengembangan usaha desa masih memerlukan perhatian dari pemerintah pusat.

Mayoritas masyarakat Batu Bajanjang berprofesi sebagai Petani holtikultura, Sempat mengembangkan hasil potensi dengan membuat olahan kentang dan olahan bawang goreng namun karena faktor keterbatasan sehingga kegiatan tersebut dihentikan. Karena keterbatasan proses jual beli sehingga kurang menarik minat wisatawan.

Selain itu masyarakat batu bajanjang mempunyai kerajinan bakul yang terbuat dari rotan, Sayangnya hasil kerajinan tangan masyarakat hanya sampai di desa saja belum berhasil didistribusikan keluar daerah. Adapun potensi alam yang dimiliki desa batu bajanjang adalah potensi alam air terjun panas-dingin. air terjun unik ini adalah hasil murni buatan alam. Letak kedua airterjun ini terletak sangat berdekatan. sumber air terjun tersebut berasal dari Gunun Talang.

Masyarakat mempunyai rencana untuk mengembangkan potensi alam tersebut menjadi wisata air. Hingga kini masih hanya wacana, karena baik dari ADD maupun DD tidak memadai dan sengketa kepemilikan tanah adat masih menjadi masalah sehingga investor pun tidak berani mengembangkan. "Kami berharap adanya perhatian lebih pemerintah pusat baik dari segi pembinaan SDM, penyediaan akses mendapatkan bahan baku. sehingga mampu mengangkat perekonomian desa baik dari segi sarana prasarana maupun potensi desanya." tutur Kepala Desa, Ramudin.


 Sumber: Bapak. Ramudin
 Wali Nagari (Kepala Desa) Batu Bajanjang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun