Mengapa kita saling diam, dengan segala rasa kita pendam? kita tak saling bertegur sapa, padahal di hari kemarin kita saling melepas tawa. Semoga aku saja yang rasa.
Pernah ada tawa di selang pembicaraan kita kemarin. Dan sekarang, ceritanya pun kita lupa. entah terlupa atau dilupakan.
Aku mencoba untuk mengerti dimana posisi kita saat ini. Aku dan kamu semakin berjauhan, berlainan arah dan semakin samar untuk dilihat.
Kamu pun memudar, dan aku tentunya untukmu hanya dilihat sebagai debu.
Mari selesaikan ini, seperti kala pagi itu kita menikmati secangkir teh bersama.
Pernah terpikir oleh ku, kamu akan menghilang.
Atau sudah menghilang?
Di pagi ini, kita seperti orang yang sama-sama tidak saling kenal.
Seperti aku adalah seseorang yang asing bagimu.
Semoga, aku saja yang rasa.
Mungkin di lain kesempatan, kita akan bertegur sapa :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H