Semangat Berinovasi ! Mahasiswa KKN Untag Surabaya memanfaatkan waktu luang dengan mengikuti berbagai macam kegiatan salah satunya Program P2MW, kegiatan ini sebagai sarana meningkatkan minat Mahasiswa untuk melakukan inovasi dengan menciptakan ide bisnis melalui pendampingan serta pelatihan.
Surabaya, 2 Desember 2023 – KKN atau singkatan dari Kuliah Kerja Nyata yang merupakan salah satu kegiatan yang tidak asing di telinga mahasiswa. Dengan penggunaan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mampu membuat KKN memiliki banyak opsi yang dapat dipilih, diantaranya KKN regular, KKN non regular, dan yang terbaru adalah KKN MBKM. Program ini merupakan Program Pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (Coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW
Saya Riris Verdina Purbayani Mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah salah satu peserta dari Program Kewirausahaan P2MW. Dengan di bawah bimbingan Ibu Dra. Yuliar Kartika Wijayanti,M.M. Manajemen selaku dosen pembimbing lapangan KKN. Saya melakukan kegiatan P2MW di Kampus Untag Surabaya sebagai awal proses awal pembuatan samapi pelatihan (Coaching) yang kemudian di kompetisikan di KMI Expo tingkat Nasional yang beralokasi di Kampus Undiksha Bali.
Program yang dijalankan adalah menciptakan inovasi melalui ide bisnis dalam pembuatan Bonsai dari Limbah Buah Kelapa melalui Kewirausahaan P2MW. Menciptakan ide bisnis ini sebagai salah satu bentuk kepedulian saya beserta kelompok melihat lingkungan sekitar yang banyak limbah berserakan serta memanfaatkan waktu luang di masa pandemic. Melalui kegiatan ini, saya dan kelompok beserta bebrapa mahasiswa lain yang mengikuti program Kewirausahaan P2MW termotivasi untuk belajar berwirausaha serta menciptakan inovasi ide bisnis yang mempunyai banyak peluang dan manfaat. Jadi kita bisa memanfaatkan waktu luang di luar jam kuliah dengan mengikuti berbagai macam kegiatan yang ada di kampus salah satunya Program Kewirausahaan P2MW.
Bonsai Nucifera atau Bonsai Kelapa dibuat berdasarkan kesadaran dari kelompok kami dengan melihat keadaan  lingkungan disekitar terdapat banyak limbah buah kelapa berserakan yang dapat mengakibatkan sarang sampah. Sehingga ada kesadaran dari saya beserta kelompok untuk memanfaatkan limbah tersebut menjadi produk yang memiliki nilai jual. Proses pembuatan limbah Buah Kelapa butuh beberapa waktu cukup lama dimulai dari proses pembelian bahan baku perlengkapan dan proses produksi. Setelah mendapatkan pendanaan P2MW dilanjut Pembuatan Media Promosi diantarnya ada Website, Instagram, LinkTree. Dan yang terakhir ada Pembuatan Legalitas diantaranya ada Pembuatan Legalitas NIB dan PT Perorangan. Saya beserta Kelompok berharap adanya Program P2MW ini kedepanya bisa terus berkembang dan dapat berkontribusi positif terhadap wirausaha yang memiliki modal minim untuk dapat mengembangkan usahanya hingga dikenal banyak masyarakat diberbagai daerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H