Mohon tunggu...
Riris Simbolon
Riris Simbolon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mencoba hal baru!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Impor Murah Dari China Merusak Pasar dan Industri Dalam Negeri

8 Januari 2025   15:04 Diperbarui: 8 Januari 2025   15:04 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Impor merupakan kegiatan memasukkan barang dari luar negeri ke dalam negeri melalui wilayah pabean. Kegiatan ini mencakup proses perdagangan yang mematuhi peraturan yang ditetapkan, di mana barang yang diimpor harus memenuhi ketentuan hukum yang mengatur masuknya produk dari negara lain ke pasar dalam negeri.

 Di tengah arus globalisasi dan perdagangan bebas saat ini, produk-produk impor murah buatan China kian ramai di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan dan keinginan masyarakat Indonesia terhadap barang-barang berkualitas tinggi dengan harga murah, yang dijawab oleh produsen dari China yang mampu memenuhi keinginan konsumen. Akibatnya, terjadi penurunan permintaan akan produk lokal, khususnya produk tekstil.

 Harga murah menjadi daya tarik utama bagi barang impor dari China, dan hal tersebut menjadi masalah bagi para produsen yang ada di tanah air. Produk dari China yang masuk tanpa hambatan tarif dan regulasi yang ketat kini mulai merusak daya saing para pelaku usaha lokal.

 Banyak pengusaha maupun pabrik lokal, khususnya pabrik tekstil, yang mulai gulung tikar akibat ketidakmampuan untuk bersaing dengan produk China yang secara gencar memasuki pasar nasional. Hal ini semakin memperburuk masalah pengangguran di Indonesia, karena banyak tenaga kerja yang terancam akan kehilangan mata pencaharian mereka akibat terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan ataupun pabrik yang gulung tikar.

 Kita juga mengetahui bahwa telah banyak produk China yang beredar di Indonesia, salah satunya adalah produk kosmetik. Banyak merek kosmetik China yang sudah menguasai pasar nasional dengan branding sebagai produk lokal, yang menyebabkan banyak merek lokal menjadi kalah saing dan tidak terlihat di permukaan. Promosi di media sosial juga sangat mempengaruhi pembelian produk ini, ditambah dengan mudahnya akses untuk membelinya melalui e-commerce.

 Banyak yang bertanya-tanya mengapa produk China itu jauh lebih murah dibandingkan dengan produk lokal. Perbedaan harga yang sangat signifikan antara produk China dan produk lokal disebabkan oleh murahnya harga bahan baku di China, karena industri tekstil di sana sudah terintegrasi dengan industri petrokimia sebagai penyuplai bahan baku. Selain itu, produk China jauh lebih murah karena banyak produk sisa yang kemudian di ekspor ke negara-negara dengan pasar yang tidak memiliki spesifikasi produk tekstil yang tinggi, atau dikenal dengan istilah dumping. Indonesia adalah salah satu sasaran empuk untuk melakukan dumping.

 Berikut adalah beberapa alasan lain mengapa produk China jauh lebih murah dibandingkan produk lokal Indonesia :

  • Upah para pekerja yang rendah.
  • Kebijakan pemerintah China yang mendukung dan memfasilitasi para pengusaha di China.
  • Proses produksi yang efisien karena di dukung oleh teknologi yang mumpuni.
  • Biaya pengiriman lebih rendah karena mereka memiliki lebih banyak armada transportasi yang dapat pergi kapanpun dan kemana pun.

Lalu, apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

 Salah satu caranya ialah pemerintah aktif melindungi produk lokal dan menerapkan pengendalian impor barang dari China. Untuk itu, ada tiga langkah penting yang bisa diterapkan pemerintah untuk melindungi produk lokal, yang dapat dilakukan melalui penerapan bea masuk, penerapan anti-dumping, serta safeguard.

 Selain dari sisi kebijakan pemerintah, para pelaku industri lokal juga harus fokus berinovasi dan harus mampu meningkatkan daya saing produk mereka. Menawarkan produk dengan kualitas yang lebih baik, desain yang lebih menarik, dan ketahanan yang lebih lama akan membantu menarik minat konsumen untuk memilih produk lokal, meskipun harganya mungkin sedikit lebih tinggi daripada barang impor. Hal ini akan membantu memperbaiki keadaan pasar dan industri dalam negeri.

 Masyarakat juga memainkan peran penting dalam situasi seperti ini. Untuk menjaga kestabilan pasar, masyarakat diharapkan dapat bersikap lebih bijak dalam mengonsumsi produk-produk impor. Masyarakat bisa lebih bijak dengan memilih produk yang mereka konsumsi, dengan mengutamakan produk-produk dalam negeri. Hal ini tidak hanya membantu menjaga daya saing industri lokal, tetapi juga memberikan kontribusi langsung terhadap perekonomian nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun