Mohon tunggu...
Riris Rizma Manurriza
Riris Rizma Manurriza Mohon Tunggu... -

suara mlengking

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

curcoL...pengalaman

5 November 2014   18:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:33 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Outbond…jika kita mendengar kata “Outbond”, apa yang terbesit dalam pikiran anda??.... apa coba?? Pasti isinya : permainan yang membutuhkan kekompakan, ketangkasan, kesabaran, kecermatan, ketelitian, kepercayaan daaan sebagainyaaa….Oh iyaa harus berani bertukar pendapat maupun mengeluarkan pendapat, saling membantu walau beresiko kegagalan juga!.

Dalam setiap permainan Outbond pasti membutuhkan hal di atas, bila tidak pasti akan “ZONK” dalam permainan Outbond. Outbond tak jarang pula dilakukan dengan kemah juga.

Seperti yang saya dan teman teman (satu jurusan yang seangkatan) alami. Berangkat hari jumat 24 Oktober 2014 sampai Minggu 26 Oktober 2014.

Outbond dilaksanakan pada hari Minggu 26 Oktober 2014. Mulanya kami kira Outbond itu pasti akan hambar, karena kelompok kami belum dapat giliran berangkat, gak punya yel yel pula (males bangeedt -_- ) dan pada akhirnya kami berangkat urutan ke-6 dari 10 kelompok. Setelah ditengah perjalanan kami sedikit demi sedikit menemukan yel yel.

Mulai dari pos 1,,ada permainan “borgol kuning” yaitu tali yang dibentuk seperti borgol. Permainannya sepasang, borgol di masukkan ke tangan masing masing dan bagaimana cara borgol tersebut terlepas tanpa melepas tanpa melepaskan borgol, dan hanya 2 pasangan (dari kelompok saya ) yang sukses melakukan permainan tersebut. Dari permainan tersebut bias disimpulkan bahwa kita harus sabar,mencari jalan keluar atas masalah yang kita hadapi, kompak!

Untuk pos ke 2 ada permainan (lupa namanya saya..hehe maaf!),, permainan tersebut : ada yang membawa tandu (6 orang) dan ada korban yang menjatuhkan diri ke tandu tersebut. Inti dari permainan tersebut : kita harus percaya diri, yakin kita bias, kekompakan!

Pos berikutnya adalah materi, dari situ kita dapat ilmu dari kakak Pembina..

Pos selanjutnya juga materi.

Lalu d susul dengan pos selanjutnya dengan permainan mengisi pipa yang sudah berlubang dengan air untuk mengambil bola di dalam pipa tersebut. Kelompok kami tidak berhasil, tidak hanya kami ternyata dari semua kelompok tidak ada yang bisa menyelesaikan permainan tersebut, disitu kita bisa mengambil hikmah..harus sabar, cerdik mencari cara menyelesaikan masalah, kompak!

Materi lagi untuk beberapa pos.

Daan game yang ditunggu tunggu adalah flayingfox,,,,

Dalam game tersebut kita harus mengalahkan rasa takut kita!

Dari kegiatan “ta’arruf danoutbond” kemarin kita belajar : mandiri,sabar,kompak,berfikir.

Sekian dari saya mohon maaf dan trima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun