KKN UAD Melatih Kemampuan Psikomotorik Pada Anak-Anak Dusun Trayu Melalui Seni Merajut

          Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan periode ke-119 yang tergabung dalam unit XX.B.3 menyelenggarakan program peningkatan kemampuan psikomotorik pada anak-anak Dusun Trayu melalui pelatihan seni merajut. Acara tersebut berlangsung di TPA Hidayatul Mubtadiin, Trayu, Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo, Selasa, 27 Februari 2024, dengan pemateri utama Miftahul Jannah. Program pelatihan ini diselenggarakan guna meningkatkan kreativitas dan kemampuan psikomotorik pada anak-anak TPA Hidayatul Mubtadiin melalui pembuatan karya rajut.

           Pada program pelatihan seni merajut ini, materi yang diberikan oleh KKN UAD yaitu berfokus untuk meningkatkan kemampuan psikomotorik anak-anak TPA Hidayatul Mubtadiin yang meliputi kemampuan menirukan pola-pola dasar rajut, ketelitian membuat pola, melatih konsentrasi, dan kemampuan untuk merangkai pola rajut menjadi sebuah karya.Seni merajut merupakan seni kreativitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Hal ini tentu saja baik untuk mengurangi dampak negatif dari era globalisasi contohnya ketergantungan anak-anak terhadap gawai. Selain itu, pembekalan ini dimaksudkan agar anak-anak mampu bersaing di pesatnya era globalisasi. Semakin banyak kemampuan yang dimiliki oleh anak-anak, maka mereka akan mampu menjadi generasi hebat di masa depan.

Dokumen Pribadi KKN UAD XX.B.3

          Miftahul Jannah sebagai pemateri utama menegaskan bahwa, "Program pelatihan seni merajut ini merupakan realisasi dari ilmu yang saya miliki. Selain itu, saya juga ingin anak-anak tahu jika produk rajut memiliki nilai ekonomi tinggi serta bagus untuk meningkatkan konsentrasi anak-anak." Ujarnya pada saat program pelatihan ini berlangsung.Respon positif banyak diberikan oleh anak-anak selama program pelatihan seni merajut. Salah satu anak yang tertarik dengan bidang seni merajut adalah Ayu, "Merajut adalah kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikan, jadi tahu apa itu merajut dan dasar-dasarnya. Jadi tahu juga ternyata banyak yang dibuat dari merajut seperti membuat topi kucing, gantungan kunci, dan tas." Ungkapnya antusias.
         "Kegiatan merajut ini merupakan pembekalan hardskill pada anak-anak, yang menjadi sangat penting terutama dalam gempuran era globalisasi ini. Kegiatan positif dan menghasilkan harus gencar ditanamkan pada anak-anak, sebagai upaya pertahanan mereka di tengah persaingan global ini. Ada bermacam-macam kegiatan yang bisa diberikan, merajut adalah salah satunya. Harapannya kegiatan ini bisa terus mendapatkan perhatian dari banyak pihak, agar semangat dan potensi anak-anak ini tidak luntur." Ketua KKN XX.B.3, Abdul Aziz menambahkan. (Rrw)