:: untukmu yang kutemui di lorong kota tua Jerusalem
hai! apa kabarmu orang asing?
aku adalah sosok yang kau temui
saat berpapasan di pelataran Masjidil Aqsa
di samping gerbang di ujung lorong pasar
di balik tembok kota tua JerusalemÂ
sekarang di sini sedang musim dingin
kami punya makanan yang cukup
kami punya pemanas yang cukup
tapi rasa dingin itu membekukan jiwa
kami terpejara!
inilah penjara raksasa di dunia
penjara itu adalah negara kami
kami hidup dalam kerangkeng
tapi jiwa kami tetap merdeka!
di bawah todongan senjata
kami tetap sujud di Masjidil Aqsa
kami tetap mendidik anak-anak kami
kami tetap semangati hidup ini
sudahkah kau kabarkan pada dunia, wahai orang asing?
tentang jihadku di sini mencerdaskan anak bangsa?
mereka adalah masa depan bangsa kami
inilah sepucuk surat kukirim dari Jerusalem
berbentuk puisi tentang jeritan hati
menemuimu di negara yang penuh damai
salam dari kota tua Jerusalem
semoga aku bisa menyuratimu lagi
dalam kerinduan akan damai dan merdeka
(cibubur -- 07/01/2015)