Pasuruan -- Masjid Cheng Ho merupakan masjid yang terkenal dengan arsitektur khas Tionghoa. Masjid yang berada di Pandaan, Pasuruan ini memiliki bangunan yang dominan  berwarna merah. Hal ini dikarenakan unsur Tionghoa yang melekat pada sejarah berdirinya Masjid Cheng Ho yaitu Muhammad Cheng Ho (Zheng He).
Cheng Ho adalah seorang muslim yang ditunjuk oleh Kaisar Dinasti Ming sebagai laksamana untuk menjalin hubungan baik melalui perdagangan dengan negara lain. Â
Masjid ini menawarkan bangunan dua lantai, lantai bawah berupa ruang pertemuan yang  dapat digunakan untuk beristirahat dan lantai atas berupa ruang untuk beribadah. Selain itu, Masjid Cheng Ho tidak hanya menawarkan tempat ibadah saja, namun juga menawarkan tempat lain seperti pasar wisata dan museum Prasasti Cunggrang.
Tidak salah jika Masjid Cheng Ho menjadi salah satu destinasi wisata religi bagi para  wisatawan domestik. Tak jarang dari mereka yang penasaran dengan bentuk masjid yang merupakan kombinasi dari dua kultur tersebut. Masjid Cheng Ho memberikan warna baru bagi masjid yang ada di Indonesia.
Â
"Masjid ini berbeda dengan masjid yang lain." Ungkap Pak Suwito, salah satu pengunjung  yang memutuskan mampir ke Masjid Cheng Ho bersama keluarganya saat ditemui Selasa (3/1/23).
Â
Menyambut libur tahun, Masjid Cheng Ho justru sepi pengunjung. Hanya terlihat beberapa warga lokal dan pengunjung yang bercengkrama di sekitar masjid. Ternyata menurut warga lokal, masjid biasanya dipenuhi oleh pengunjung ketika mendekati waktu ibadah.
Meski libur tahun baru menjadi momen yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama  keluarga, namun pada hari biasa Masjid Cheng Ho tetap diminati di kalangan muslim terutama pasar wisata yang menjadi tempat persinggahan usai melakukan perjalanan jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H