Sebelum kita melakukan keputusan investasi kita harus mengenali dulu siapa diri kita, karena alokasi setiap orang berbeda-beda harus disesuaikan sesuai karakter dan tujuannya.
Investasi adalah langkah cerdas untuk meningkatkan aset dan meraih tujuan keuangan jangka panjang. Dengan memahami prinsip dasar investasi, individu dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dalam mengelola keuangan serta merencanakan masa depan yang lebih stabil dan sejahtera.
Investasi merupakan aktivitas menanamkan sejumlah dana atau modal pada suatu aset dengan harapan memperoleh keuntungan di kemudian hari. Tujuan utama dari investasi meliputi:
- Meningkatkan nilai modal yang dimiliki
- Melindungi daya beli uang dari dampak inflasi
- Menambah sumber penghasilan tambahan
- Merencanakan pemenuhan kebutuhan finansial di masa depan
Jenis Investasi
1. Investasi Finansial
Investasi finansial melibatkan aset-aset keuangan yang diperdagangkan di pasar modal atau pasar uang. Contoh dari jenis investasi ini meliputi:
a. Saham
- Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas suatu perusahaan.
- Investor dapat memperoleh keuntungan dari capital gain (kenaikan harga saham) dan dividen (bagian keuntungan perusahaan).
b. Obligasi
- Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan sebagai bentuk pinjaman.
- Investor mendapatkan keuntungan berupa bunga (kupon) secara berkala hingga jatuh tempo.
c. Deposito
- Deposito adalah produk tabungan di bank dengan tingkat bunga tetap dan periode penarikan yang telah ditentukan.
- Merupakan investasi berisiko rendah yang cocok untuk investor konservatif.
d. Reksa Dana
- Reksa dana adalah wadah investasi yang mengumpulkan dana dari berbagai investor untuk diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam berbagai instrumen seperti saham, obligasi, atau pasar uang.
- Cocok bagi pemula karena tidak memerlukan pengelolaan langsung oleh investor.
e. Cryptocurrency
- Cryptocurrency adalah aset digital berbasis teknologi blockchain, seperti Bitcoin dan Ethereum.
- Meskipun potensinya besar, investasi ini bersifat sangat fluktuatif dan berisiko tinggi.
2. Investasi Nyata