Mohon tunggu...
ririn wahidatussaadah
ririn wahidatussaadah Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - universitas jember

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan Sanitasi Masyarakat Desa Cangkring melalui Pemanfaatan Kotoran Sapi oleh KKN 43 UMD Unej

31 Agustus 2023   20:12 Diperbarui: 31 Agustus 2023   20:26 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemutaran film mengenai sanitasi di Balai Desa. Sumber foto: Dokumen pribadi

Bondowoso (12/08/2023), Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember mengadakan acara layar tancap dan sosialisasi mengenai sanitasi lingkungan di Desa Cangkring. Sebelumnya, sudah dilakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan mengenai pembuatan pupuk kompos di RW 4 dan RW 10, lalu dilanjutkan dengan acara layar tancap yang diadakan di depan balai desa. Acara Layar tancap dimulai dengan pemutaran film mengenai sanitasi lingkungan lalu dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai sanitasi dan pembuatan pupuk kompos juga biogas. Selanjutnya dilakukan pemutaran film kedua dan ketiga sebagai hiburan. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 150 orang yang berasal dari warga Desa Cangkring juga dari desa sekitar. Di tengah acara, diadakan sesi tanya jawab untuk menarik konsentrasi dan perhatian para peserta. Acara berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. 

Selanjutnya, mahasiswa KKN UMD Unej melakukan pendataan kepemilikan sapi di seluruh Desa Cangkring dimulai dari tanggal 13 Agustus 2023 hingga hari Rabu 16 Agustus 2023. Pendataan kepemilikan sapi dimulai secara berurutan mulai dari RW 1-10. Data yang diambil meliputi alamat rumah, jumlah ternak, jumlah kotoran sapi, pekerjaan pemilik ternak, riwayat pendidikan, penghasilan perbulan dan tanggungan keluarga. Tujuan dari pendataan tersebut adalah untuk mengetahui potensi kotoran sapi di Desa Cangkring yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos sekaligus untuk mengetahui habbit para peternak. Hasil data sensus menunjukkan terdapat kurang lebih 140 keluarga memiliki ternak sapi dengan kepemilikan pribadi maupun titip asuh. Jumlah sapi kurang lebih 313 ekor dan kotoran sapi yang dihasilkan perhari sekitar 3 ton.

Setelah pupuk kompos yang dibuat saat pelatihan dengan warga RW 4 dan 10 sudah siap untuk digunakan, mahasiswa KKN UMD Unej mengaplikasikan pupuk kompos pada tanaman obat keluarga yang diserahkan ke balai desa guna untuk menjadi contoh pemanfaatan pupuk kompos. Data sensus yang telah diolah dan dikemas dalam bentuk poster dengan kode QR yang bisa diakses secara online juga telah diserahkan ke balai desa guna untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai potensi yang dimiliki di Desa Cangkring.

Penyerahan data sensus ke Balai Desa. Sumber foto: Dokumen pribadi
Penyerahan data sensus ke Balai Desa. Sumber foto: Dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun