KARANGANYAR - Mahasiswa KKN UNS yang bertempat di Girilayu berupaya meningkatkan potensi batik tulis khas Girilayu dengan membuat desain logo dan packaging. Hal ini dilakukan mengingat produk batik tulis Girilayu belum memiliki brand identity yang cukup.
Â
Desa Girilayu sendiri memiliki suatu Paguyuban Batik yang bernama Giri Arum. Ada 12 kelompok Batik yang tergabung didalam Paguyuban tersebut. Semua kelompok batik di Desa Girilayu memiliki ciri khas masing-masing dalam batiknya. Paguyuban Batik Giri Arum sendiri belum memiliki brand identity yang menjual.
"Memang dari segi visual branding batik girilayu belum memiliki kemasan yang terkesan menjual, kemasan saja masih sebatas kantong plastik biasa baik untuk batik dengan harga diatas 1 Juta maupun dibawahnya", Ujar Nyoto Mulyono selaku ketua Paguyuban Batik Giri Arum.
Menurut Pak Nyoto memang untuk packaging beliau menginginkan sebuah desain yang mampu membedakan antara produk batik yang diatas dan dibawah 1 Juta. Oleh karen itu, Mahasiswa KKN UNS Kelompok 35 berupaya mengembangkan brand identity dari Paguyuban Batik Giri Arum melalui pembuatan logo dan packaging untuk batik Girilayu.
Kemasan yang dibuat ada yang berupa packaging dari bambu dan dari paperbag. Selain membuat packaging untuk produk Batik Girilayu, Mahasiswa KKN UNS Kelompok 35 juga membuat desain brosur, stiker dan label tag.Â
Sebelum pembuatan dilakukan riset ke sejumlah kelompok batik dan mencari data-data yang diperlukan. Proses riset hingga pembuatan desain dilakukan mulai dari awal KKN, kamis (20/1/2022). Selama perancangan, desain melalui proses konsultasi desain dengan Pak Nyoto dan saran dari Tim Digital Desa Girilayu.Â
"Diharapkan melalui pembuatan desain logo, packaging, brosur ini dapat memperluas media promosi Batik Girilayu", Ujar Pak Nyoto. Selain itu dapat membangun brand identity yang lebih baik sehingga dapat diakui dan diterima oleh masyarakat luas.
Ketua Kelompok KKN UNS 35, Candra Septian Bantara berharap hasil rancangan dapat diteruskan dan dikembangkan kembali oleh Tim Digital Desa Girilayu. "Semoga dengan pembuatan visual branding ini, kedepannya Batik Girilayu bisa lebih dikenal dan dapat bertambah luas pemasarannya", Ujarnya
Selain pembuatan media pendukung untuk visual branding, Mahasiswa KKN UNS Kelompok 35 ikut membantu dalam mengaktivasi instragram akun Girilayu Karanganyar yang sempat terhenti.