Didalam sebuah jaringan yang mempunyai lebih banyak client, diperlukan sebuah pengaturan bandwidth atau pengaturan pembatasan kecaepatan dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli atau perebutan penggunaan bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth masing-masing. QOS(Quality of services) atau Bandwidth Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pada RouterOS Mikrotik penerapan QoS bisa dilakukan dengan fungsi Queue.
Limitasi Bandwidth Sederhana dan mudah
Salah satu cara mudah untuk melakukan queue pada Router mikrotik adalah dengan menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth secara sederhana berdasarkan IP Address ataupun hanya dengan pembatasan ethernet client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh client.
Contoh :
Kita akan melakukan limitasi maksimal upload : 5 mbps dan maksimal download : 5 mbps kbps terhadap client dengan IP 192.168.10.254 yang terhubung ke Router. :
- Single IP (192.168.10.254)
- Network IP (192.168.10.0/24)
Penentuan kecepatan maksimum client dilakukan pada parameter target upload dan target download max-limit. Bisa dipilih dengan drop down menu atau ditulis manual. Satuan bps (bit per second).
 Dengan pengaturan tersebut maka Client dengan IP 192.168.1.254 akan mendapatkan kecepatan maksimum Upload 6 mbps dan Download 6 mbps selama bandhwith tersedia
Metode Pembagian Bandwidth jenis Share
Contoah kasus yang lain Selain digunakan untuk melakukan manajemen bandwidth fix seperti pada contoh sebelumnya, kita juga bisa memanfaatkan Simple Queue untuk melakukan pengaturan bandwidth share dengan menerapkan Limitasi Bertingkat.
Contoh :
Kita akan melakukan pengaturan bandwidth sebesar 6 mbps untuk digunakan 3 client.
Konsep:
Dalam keadaan semua client melakukan akses, maka masing-masing client akan mendapat bandwidth minimal 2 mbps.
Jika hanya ada 1 Client yang melakukan akses, maka client tersebut bisa mendapatkan bandwidth hingga 6mbps.