Bagaimana Pancasila sebagai Ideologi Nasional

Ideologi reformis ialah suatu kehendak untuk mengubah keadaan atau kondisi.

Ideology revolusioner adalah ideology dengan tujuan mengubah segala sistem nilai masyarakat.

Ideology nasional meliputi ideology Negara dan mempunyai hubungan dengan pandangan hidup bangsa, ideologi nasional terlihat dan terkandung dalam pembukaan UUD 1945. 

Pembukaan UUD 1945 yang berisi pokok pikiran dan jiwa pancasila, pokok pikiran yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yang tidak lain adalah pancasila. 

Pancasila sebagai ideologi nasional dimaknai dengan suatu pemikiran yang mengandung pandangan dasar dan cita-cita terkait sejarah, masyarakat,hukum , manusia dan bangsa Indonesia.

Dengan begitu pancasila sebagai ideologi nasional yang mempunyai makna bahwa Pancasila merupakan gabungan atau seperangkat nilai yang kebenaranya diyakini oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia dan dipakai oleh bangsa Indonesia untuk memelihara/mengatur masyarakat Indonesia atau berwujudnya Ideologi yang diyakini oleh negara indonesia secara menyeluruh bukan milik perseorangan atau golongan tertentu atau masyarakat tertentu. Pancasila sebagai ideologi nasional mempunyai bebrapa dimensi di dalamnya:

Dimensi Idealitas yaitu mengandung cita-cita dan harapan yang ingin di capai masyarakat disegala bidang 

Dimensi Realitas yaitu mengandung nilai dasar yang ber sumber dari nilai hidup yang dianut oleh masyarakat yang menjadi milik mereka bersama.

Dimensi normalitas yaitu mengandung nilai yang bersifat mengikat yang berupa aturan yang mempunyai sifat positif yang harus di patuhi dan dilaksanakan.

Dimensi Fleksilibelitas yang mana dimensi ini makin berkembang seiring berkembangnya zaman saat ini yang mana dalam perkembangan ilmu dan teknologi.