Pertamina berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) yang kandungan Research Octane Number (RON) di bawah 91. (kompasiana.com). Yang artinya Premium dan Pertalite akan dihapuskan.Â
Menyimak alasan penghapusan bahan bakar ini adalah karena bahan bakar tersebut tidak ramah lingkungan dan adanya kesepakatan pemerintah untuk mengurangi emisi gas karbon yang tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 tahun 2017 mengenai batasan Research Octane Number (RON).
Menanggapi rencana pertamina di atas, saya lebih fokus pada tujuannya. Jika rencana itu demi kelestarian lingkungan kita, mengapa tidak? Pencemaran lingkungan harus segera ditangani. Hal ini penting untuk kesehatan masyarakat kita. Wariskan lingkungan yang bersih untuk anak cucu kita! Silakan, lanjutkan rencana ini. Kami mendukungmu!!!
Namun, ada hal yang harus diperhatikan juga bahwa kondisi perekonomian masyarakat kita sekarang ini sedang terguncang. Jika rencana ini diterapkan dalam masa pandemi ini, pasti banyak penolakan terjadi. Penolakan rencana penghapusan Premium dan Pertalite dari masyarakat bisa dihindari, jika Pertamax seharga Premium atau Pertalite. Bagi masyarakat menengah ke bawah, tidak penting rencana penghapusannya. Yang menjadi masalah adalah harganya. Ini PR bagi Pertamina. Ambillah keputusan yang bijak!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI