Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) telah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat atau biasa disebut KKN-PPM, Kegiatan KKN pada tahun ini bertema "UNISRI Ikut Serta Dalam Penguatan Kesejahteraan Dan Perekonomian Masyarakat Didukung Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah". Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 22 Juli 2024 - 29 Agustus 2024
Kegiatan program sosialisasi ini dilaksanakan oleh Mahasiswa program Administrasi Negara Fakultas ilmu sosial dan politik , Ririn Puspitaningrum (21 Tahun) dari kelompok 55 dengan DPL Bapak FX. Hastowo Broto Laksito, S.H, M.H. Di Rumah ketua RW 08 Lingkungan Sambiroto Lor,Kec.Jatiroto, Kab.Wonogiri. Sosialisasi ini dilaksanakan pada Minggu 11 Agustus 2024, kegiatan ini diikuti oleh gabungan Ibu-Ibu PKK Rt 03,04,&05 yang berjumlah kurang lebih 40 orang.
Pengelolaan administrasi kegiatan PKK di desa merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan kelancaran dan efektivitas program-program yang dilaksanakan. Administrasi yang baik akan membantu dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi kegiatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk jembatan antara pemerintah dengan masyarakat desa, untuk mengidentifikasi dan melaksanakan program-program yang relevan.Melalui pemahan yang baik tentang tujuan,pentingnya,dan konteks lokal,kita dapat menciptakan strategi yang efektif dalam memberdayakan masyarakat.
Pengelolaan Administrasi Kegiatan PKK di Desa: Panduan Lengkap
Pengelolaan administrasi yang baik adalah kunci keberhasilan program PKK di desa. Administrasi yang tertib akan memudahkan dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam pengelolaan administrasi PKK desa:
1. Dokumen Penting yang Harus Dilengkapi
Struktur organisasi PKK desa: Jabatan, tugas, dan tanggung jawab masing-masing pengurus.
Anggaran: Rencana anggaran dan laporan keuangan yang jelas.
Program kerja: Rencana kegiatan tahunan atau semesteran yang sesuai dengan 10 Program Pokok PKK.
Data anggota: Daftar nama dan alamat anggota PKK.
Dokumentasi kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan.
Notulen rapat: Catatan hasil rapat pengurus PKK.
2. Sistem Pencatatan yang Efektif
Buku agenda: Untuk mencatat kegiatan harian atau mingguan.
Buku inventaris: Untuk mencatat aset PKK.
File: Untuk menyimpan dokumen-dokumen penting.
Database: Untuk menyimpan data anggota dan kegiatan secara digital.
3. Pelatihan dan Pembinaan
Pelatihan administrasi: Bagi pengurus PKK agar memahami tata cara pencatatan dan pelaporan yang baik.
Pembinaan berkelanjutan: Dari tingkat kecamatan atau kabupaten untuk meningkatkan kapasitas pengurus PKK.
4. Penyimpanan Dokumen
Tempat yang aman: Dokumen penting harus disimpan di tempat yang aman dan terhindar dari kerusakan.
Sistem penyimpanan: Gunakan sistem penyimpanan yang mudah diakses dan dikelola.
Digitalisasi: Membuat salinan digital dari dokumen penting untuk memudahkan penyimpanan dan akses.
5. Evaluasi Berkala
Evaluasi program: Melakukan evaluasi terhadap setiap program yang dilaksanakan untuk melihat sejauh mana keberhasilannya.
Evaluasi administrasi: Melakukan evaluasi terhadap sistem administrasi yang telah berjalan untuk menemukan kekurangan dan perbaikan.
6. Manfaat Pengelolaan Administrasi yang Baik
Transparansi: Kegiatan PKK menjadi lebih transparan dan akuntabel.
Efisiensi: Pekerjaan menjadi lebih efisien karena semua data terorganisir dengan baik.
Perencanaan yang lebih baik: Data yang akurat dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan program.
Evaluasi yang efektif: Keberhasilan program dapat diukur dengan lebih baik.
10 Program Pokok PKK yang perlu diperhatikan dalam perencanaan program:
1.Penghayatan dan pengamalan Pancasila
2.Gotong royong
3.Pendidikan dan keterampilan
4.Kesehatan
5.Peranan wanita dalam pembangunan
6.Ketahanan keluarga
7.Pemberdayaan perempuan
8.Lingkungan hidup
9.Perencanaan sehat
10.Kualitas hidup
Contoh Kegiatan PKK yang Bisa Dilaksanakan:
1.Pendidikan: Kelas parenting, pelatihan keterampilan, dll.
2.Kesehatan: Posyandu, pemeriksaan kesehatan, penyuluhan gizi, dll.
3.Lingkungan: Pembersihan lingkungan, pembuatan kompos, dll.
4.Ekonomi: Usaha produktif, pemasaran produk UMKM, dll.
untuk mengoptimalkan pengelolaan kegiatan PKK di desa. Melalui rekomendasi dan langkah-langkah ke depan yang dijabarkan, diharapkan pengelolaan PKK dapat lebih formal, sistem sudah ada, dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H